Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar kembali menutup puskesmas di wilayahnya akibat covid-19. Kali ini Puskesmas Wonodadi di Kecamatan Wonodadi terpaksa meniadakan pelayanannya karena ada pegawai terkonfirmasi positif covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar Kuspardani mengungkapkan, penutupan sementara dilakukan setelah seorang pegawai di puskesmas tersebut terpapar covid-19. Penutupan dilakukan mulai Kamis 12 November. Puskesmas Wonodadi akan aktif kembali melayani masyarakat pada Senin 16 November 2020.
Baca Juga : Terkait Agen BPNT, Ini Hasil Pertemuan Alpart di Gedung DPRD Pamekasan
“Penutupan sementara Puskesmas Wonodadi dilakukan setelah ada salah satu staf positif covid-19. Datanya kami terima kemarin sore. Hari ini kami langsung putuskan untuk dilakukan penutupan pelayanan. Selama ditutup, akan dilakukan sterilisasi," ungkap Kuspardani, Kamis (12/11/2020).
Pegawai yang dinyarakan positif covid-19 itu diketahui memiliki riwayat baru kembali dari luar kota. Ia kemudian melakukan rapid test dan hasilnya reaktif. Karena hasilnya reaktif, dia kemudian melakukan test swab dan hasilnya positif.
“Yang bersangkutan memiliki riwayat bepergian ke Tulungagung. Hasil rapid test-nya reaktif. Setelah swab test, hasilnya positif covid-19,” terangnya.
Lebih dalam Kuspardani menyampaikan, seluruh pegawai di Puskesmas Wonodadi yang sempat kontak erat dengan pasien positif tersebut juga diwajibkan untuk swab test. "Pegawai lain yang kontak erat juga kami swab test,” ucapnya.
Baca Juga : Tak Puas, PMB Tuding Pelayanan RSUD Syamrabu Kacau, Laporkan Dugaan Malpraktik ke IDI Pusat
Puskesmas Wonodadi bukan puskesmas pertama yang ditutup pelayanannya akibat penularan covid-19. Sebelumnya sejumlah puskesmas- di antaranya Puskesmas Selopuro, Puskesmas Wlingi, Puskesmas Wates, dan Puskesmas Sanankulon, sempat ditutup akibat kejadian serupa.