Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Blitar Budi Santosa meninjau peternakan sapi perah dan ikan koi di Kecamatan Sanankulon, Rabu (11/11/2020). Kehadiran Pjs Bupati disambut baik oleh masyarakat setempat.
Dari peninjauan peternakan sapi perah di Desa Tuliskriyo, Pjs Bupati mendapatkan sejumlah informasi terkait pesatnya perkembangan sektor peternakan di Kabupaten Blitar. Salah satu informasi penting yakni saat ini banyak petani yang alih profesi sebagai peternak, baik peternak sapi perah maupun koi. Hal ini dikarenakan dari segi keuntungan peternakan memang jauh lebih besar dibanding pertanian.
Baca Juga : Rekam E-KTP, Dispendukcapil Jemput Bola ke MAN 1 Blitar
“Peternakan sapi perah di Blitar ini ternyata sangat luar biasa, cukup besar. Susunya dikirim hingga keluar daerah mulai dari Jabar hingga Jateng. Bahkan Blitar juga termasuk pemasok susu untuk perusahaan Nestle maupun Ultra Jaya. Memang benar apa yang dikatakan Prof. Dr. Hariyono (Wakil Kepala BPIP RI) bahwa orang-orang di Blitar itu banyak yang berpotensi dan inovatif,” ungkap Budi Santosa.
Dikatakannya, Pemkab Blitar akan terus berupaya mengembangkan potensi peternakan di Kabupaten Blitar. Sektor peternakan yang sudah baik ini akan terus dikembangkan melalui inovasi-inovasi agar ke depan semakin luar biasa.
“Sebelum 5 Desember saya akan datangkan lagi BPIP ke Blitar. Kita akan buat inovasi lagi. Serta kami dari Pemda bersama-sama teman-teman peternak akan bentuk koperasi untuk percepatan pemulihan ekonomi,” tukasnya.
Dalam kesempatan ini Budi juga berpesan kepada para peternak sapi perah untuk terus belajar agar usaha peternakan yang digeluti bisa semakin berkembang.
“Di Blitar ini ada perusahaan susu Greenfield. Nah, para peternak bisa belajar dari Greenfield yang sehari bisa melakukan 6 x perah dalam sehari. Ke depan Pemkab melalui Dinas Peternakan dan Perikanan juga akan mengajak teman-teman peternak untuk studi tentang pakan ternak sapi supaya bisa menghasilkan susu yang lebih banyak,” imbuh Budi.
Baca Juga : Awal November, Target Pajak Hotel di Kabupaten Malang Hanya Tersisa Rp 77 Juta
Setelah dari Desa Tuliskriyo, Pjs Bupati Blitar Budi Santosa didampingi Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan drh Adi Andaka melanjutkan peninjauan peternakan ikan koi di Desa Bendosari, Kecamatan Sanankulon.
Dari peninjauan ini Pjs Bupati mendorong agar ikan koi di Blitar pemasarannya bisa seperti Negara Jepang. Pjs Bupati melihat kualitas dan kuantitas ikan koi Blitar sangat bagus dan tergolong ikan koi kontes.
“Pemasaran yang masih lokal dan antar pulau akan kita godok lagi supaya ikan koi Blitar ini bisa go internasional. Kita berharap ikan koi ini bisa menjadi semakin menggeliatkan perekonomian Kabupaten Blitar,” pungkasnya.(Adv/Kmf)