JOMBANGTIMES - Wakil Bupati Jombang Sumrambah menghadiri apel deklarasi penguatan kampung tangguh berbasis komunitas di lapangan Polres Jombang, Rabu (4/11/2020). Apel Seluruhnya tersebut dihadiri oleh kepala desa se-Kabupaten Jombang.
Apel dihadiri juga oleh Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho serta Dandim 0814/Jombang Letkol Inf Triyono yang diwakili oleh Kasdim 0814 Mayor Inf Moh. Rum Harjono.
Baca Juga : Pendapa Bupati Terkunci, Plt Bupati Jember Enggan Beri Tanggapan
Wakil Bupati Jombang Sumrambah mengatakan, agenda apel deklarasi penguatan kampung tangguh ini diselenggarakan atas dasar rujukan hasil perintah lisan kapolda Jatim pada pelaksanaan video conference perkembangan covid-19 dii wilayah Jawa Timur pada 28 Oktober 2020 lalu tentang peningkatan disiplin pencegahan covid-19 berbasis komunitas sebagai implementasi Inpres No 6 Tahun 2020.
Menurut Sumrambah, penyebaran virus covid-19 telah mengubah aktivitas kehidupan di masyarakat, perubahan tersebut memberikan dampak yang sangat besar bagi tatanan kehidupan dari berbagai sektor, termasuk sektor perekonomian sehingga membuat pemerintah melonggarkan kebijakan terkait aktivitas masyarakat dengan menerapkan adaptasi kebiasaan baru diiringi dengan upaya pengendalian dan pencegahan guna menekan penyebaran virus covid-19.
“Sebagaimana Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020, semua pihak diperintahkan untuk mengambil langkah yang diperlukan sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing dalam menjamin kepastian hukum. Kemudian dalam rangka memperkuat upaya dan meningkatkan efektivitas pencegahan dan pengendalian covid-19, setiap pihak diharapkan terlibat secara terpadu melakukan kegiatan disiplin protokol kesehatan dan melakukan pembinaan terhadap masyarakat dalam upaya pencegahan pengendalian covid-19," tegas wakil bupati Jombang.
Sumrambah juga mengimbau kepada para kepala desa sebagai ujung tombak pemerintahan desa turut serta melibatkan komunitas di lingkungan masyarakat yang selama ini belum maksimal meningkatkan sosialisasi pencegahan covid-19 berbasis komunitas. Sebab, saat ini komunitas memiliki peran penting agar kesadaran masyarakat akan pencegahan covid-19 meningkat.
“Perkuat peran tiga pilar di desa untuk mencegah penularan covid-19. Ini langkah yang penting agar masyarakat benar-benar memiliki kesadaran menjaga diri di tengah menyebarnya wabah covid-19. Ada kewajiban bagi kepala desa untuk membantu isolasi mandiri bila ada warganya yang terdampak,” ucap dia.
Wakil bupati Jombang juga mengajak seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Jombang bersama-sama meningkatkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran covid-19 serta membantu mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat agar segera bangkit akibat adanya pandemi.
Menurut dia, permasalahan dan tantangan bangsa yang begitu besar tidak mungkin dapat diselesaikan secara parsial, atau sendiri-sendiri. Juga tidak mungkin oleh pemerintah sendiri. Untuk itu, pemerintah selalu mengikutsertakan berbagai pihak dalam membantu menghadapi situasi pandemi covid-19 di masyarakat secara bergotong royong.
Adanya peningkatan disiplin pencegahan covid-19 berbasis komunitas ini diharapkan masyarakat akan menyadari pentingnya menerapkan protokol kesehatan sehingga angka penyebaran covid-19 dapat ditekan dan pandemi ini segera berakhir.
Dalam agenda apel deklarasi dan penandatanganan optimalisasi kampung tangguh semeru 2020 tersebut, juga dilakukan pemakaian rompi serta penyerahan penghargaan kepada kepala desa atas inovasi dan kepeduliannya.
Baca Juga : Tak Hanya Jadi Pusat Kajian Islam, Islamic Center Digadang Jadi Destinasi Wisata Baru
Penghargaan diberikan Kepala Desa Bendet, Kecamatan Diwek, Imam Ghozali menerima penghargaan atas kepeduliannya dalam pembuatan obat herbal pencegahan covid-19; Kepala Desa Karangdagangan, Kecamatan Bandarkedungmulyo Tambi atas kepedulian menyediakan opsnal untuk KTS; Kepala Desa Pojok Klitih, Kecamatan Plandaan, Siti Rohani, atas pemberdayaan tiga pilar desa; Kepala Desa Sidowerek, Kecamatan Ngoro, Drs H.M. Fatchur Rohman atas inovasi pembuatan gerobak penanggulangan covid-19; Kepala Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang H. Warsubi SH MSi atas inovasi mendukung program kampung tangguh semeru.
Sementara itu, Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho SIK dalam wawancaranya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan kampung tangguh semeru yang bertujuan agar masyarakat tangguh dalam kesehatan. Covid-19 ini sangat berpengaruh dalam bidang ekonomi. “Diharapkan masyarakat untuk bersama-sama dengan pemerintah daerah, TNI , dan Polri untuk bisa menumbuhkan kembangkan perekonomian yang ada di Jombang,” ujarnya.
Kemudian dari sisi keamanan, Polri bersama TNI kalau tidak bekerja sama dengan masyarakat, itu tidak bisa maksimal. Oleh karena itu, kampung tangguh ini sebagai bentuk untuk menekan angka covid-19 juga untuk menjaga keamanan dan menciptakan kegotong-royongan dan menumbuh kembangkan lagi yang ada di desa.
Kapolres Jombang mengaku bersyukur penyebaran covid-19 di Jombang sudah mulai menurun. Sudah bisa menekan setiap harinya di bawah angka 10 orang. Tingkat kesembuhannya pun makin tinggi. Kesadaran masyarakat juga terhadap penggunaan masker dan protokol kesehatan sudah tinggi.
Diharapkan kepada kepala desa setelah diadakan deklarasi ini, ada tindak lanjut. Desa yang belum ada kampung tangguhnya agar segera membuat kampung tangguh semeru. “Akan kami lakukan pendampingan agar dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat,” tandasnya.
Ikut hadir dalam apel tersebut, Sekdakab Jombang Dr H Akh. Jazuli MSi, Kasatpol PP Drs Agus Susilo, Kadis Perhubungan Hartono, Kepala BPBD Drs H Abdul Wahab, Wakapolres Jombang Kompol Ari Trestiawan SIK, camat, danramil, kapolsek, kepala desa se-Kabupaten Jombang, PJU Polres Jombang.