Mengawali bulan November, dua kejadian melanda beberapa kawasan di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Kejadian itu yakni tembok ambrol dan pohon ambruk, Senin (2/11/2020).
“Dua kejadian ini semuanya karena hujan yang mengguyur Kota Batu sejak (Minggu) siang hingga malam hari,” ungkap kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Agung Sedayu.
Baca Juga : DPRD Suntik Kebijakan Rp 2,9 Miliar untuk Dinas Kesehatan Kota Batu
BPBD Kota Batu mencatat, kejadian tembok ambrol lokasinya di Jalan Besta RT 01 RW 16 Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji. Terlihat kondisinya cukup parah sehingga petugas memberi bantuan bambu agar tidak terjadi ambrol tambahan sewaktu-waktu.
Tembok ambrol milik pabrik jamur itu bermula karena hujan yang mengguyur Kota Batu berlansung siang hingga malam. Akibatnya, saluran irigasi tersumbat karena berbagai material. Kondisi itu menyebabkan tembok pabrik jamur ambrol dengan panjang 8 meter, tinggi 2,5 meter, dan lebar 1 meter.
“Rumah atas nama Bapak Suyono yang bersebelahan dengan pabrik jamur juga terdampak. Rekomendasi yang harus dilakukan dengan perbaikan tembok yang ambrol dan perbaikan saluran irigasi,” imbuh Agung.
Sedangkan kejadian angin kencang melanda kawasan Jalan Kastubi, Dusun Binangun, Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji. Akibatnya, dahan pohon berdiameter 30 sentimeter dan panjang 5 meter patah.
Baca Juga : Antisipasi Puncak Libur Panjang, Polisi dan BPBD Semprot Disinfektan di Tempat Wisata
“Hujan yang mengguyur Kota Batu sejak malam hingga dini hari disertai angin kencang sehingga mengakibatkan dahan pohon patah. Dahan itu menimpa kabel dan menutup sebagian badan jalan,” terang Agung.