Memelihara keterjagaan muka air tanah di kawasan Kota Malang, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, melalui Bidang Cipta Karya, membuat sumur resapan yang tersebar di wilayah Kota Malang.
Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Hadi Santoso melalui Kabid Cipta Karya, Bambang Nugroho menjelaskan, jika dalam pembuatan sumur resapan, direncanakan ada 100 sumur resapan yang akan dibuat.
Baca Juga : Tulungagung Masih "Simpan" Kawasan Kumuh, Terkendala Status Tanah Warga
"Penggunaan air kita kan sangat sporadis, dan ada juga pembuangan air yang langsung dibuang ke sungai. Hal ini juga salah satu faktor turunnya muks air tanah. Dulu di daerah saya muka air tanah sekitar tahun 2006 bisa sampai 20 meter tapi sekarang turun drastis, apalagi juga banyak yang menggunakan," jelasnya, Sabtu (31/10/2020).
Dengan sumur resapan, nantinya air yang berasal dari hujan maupun air dari rumah tangga bisa tertampung dalam sumur resapan dan kembali ke tanah. Sehingga, dengan kembalinya air ke tanah, keterjagaan muka air tanah bisa terus terpelihara, dan dampaknya masyarakat tak lagi kesulitan air.
Sumur resapan tersebut, nantinya akan disebar ke berbagai wilayah di Kota Malang. Yakni pada lokasi-lokasi strategis yang memang bisa membuat maksimal fungsi sumur resapan, sehingga air kembali ke tanah.
Sumur resapan nantinya memiliki kedalaman yang berbeda-beda, mulai tiga sampai 10 meter. Di bawah sumur resapan nantinya akan diberikan batu coral setebal 20 cm dan di atasnya diberikan ijuk setebal 20 cm sebagai filter.
"Kedalaman yang berbeda-beda, karena melihat muka air tanahnya. Makanya letaknya dibuat pada posisi yang strategis. Nah karena kedalamannya beda-beda, sehingga nantinya juga mempengaruhi banyaknya titik," bebernya.
Baca Juga : Tinggal Hitungan Hari, Bapenda Kota Malang Sarankan WP Manfaatkan Sunset Policy
Sementara itu, dalam pembuatan tersebut, ditargetkan akan selesai hingga akhir tahun. Anggaran yang disiapkan untuk membangun sumur resapan tersebut, sebesar Rp 1,5 miliar.
"Dari yang direncanakan, saat ini sudah ada beberapa titik sumur resapan yang dibuat, seperti di daerah Tasikmadu dua titik, Ciptomulyo satu titik, Tlogowaru empat titik, Bumiayu empat titik, Lesanpuro 2 titik dan Mojolangu serta beberapa lokasi lain menyusul," pungkasnya.