Warga sekitar lereng Gunung ‘Emas’ Manggar yang ada di Desa Kesilir Kecamatan Wuluhan Jember, Sabtu sore digegerkan dengan penemuan mayat di atas gunung dalam kondisi kering dan nyaris menyatu dengan tanah.
Mayat Mr. X yang diketahui pertama kali oleh warga yang sedang mencari rumput di lereng Gunung Manggar, melihat ada mayat yang sudah mengering, kemudian warga melaporkan temuan ini ke perangkat desa setempat, kemudian beberapa perangkat desa melakukan pengecekan temuan tersebut.
Baca Juga : DPRD Minta Penegak Hukum Tindak Tegas Distributor dan Kios Pupuk Nakal di Banyuwangi
Setelah benar ada mayat tanpa identitas yang sudah mengering, perangkat desa langsung menghubungi pihak Polsek Wuluhan untuk melakukan evakuasi dan membawa mayat Mr. X ke Puskesmas Wuluhan.
Namun karena sulitnya medan dan jauh dari pemukiman warga, membuat beberapa petugas ber APD (Alat Pelindung Diri) lengkap yang melakukan evakuasi membutuhkan waktu lebih dari 4 jam untuk bisa membawa mayat tersebut ke mobil Ambulan untuk dibawa ke Rumah Sakit.
“Iya tadi memang ada penemuan mayat di lereng gunung Manggar mas, kondisi mayat sudah mengering, mungkin meninggalnya sudah semingguan, barusan mayatnya sudah di evakuasi pak polisi ke Rumah Sakit,” ujar Danang warga sekitar.
Sementara sampai berita ini ditulis, beberapa wartawan belum mendapatkan konfirmasi dari pihak Polsek Wuluhan.
Baca Juga : Tim SAR Temukan Dua Remaja yang Tenggelam di Banyuwangi
Beberapa warga meyakini, bahwa Mr. X yang ditemukan meninggal di gunung Manggar, diperkirakan penambang emas ilegal, karena sejak 2013 lalu, kawasan Gunung Manggar diserbu oleh penambang emas liar dari berbagai daerah, bahkan dari luar jawa.
Meski pihak kepolisian sudah berulang kali melakukan razia dan menutup beberapa lubang penambangan, namun sampai saat ini beberapa penambang liar masih terlihat di seputar gunung Manggar yang ada di dua kecamatan di Jember, yakni Ambulu dan Wuluhan. (*)