Pelayanan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang kembali dibuka setelah dilakukan sterilisasi untuk mencegah berkembangnya covid-19.
Kantor Dinsos-P3AP2KB Kota Malang sempat ditutup karena seluruh aparatur di lembaga tersebut menjalani rapid test. Tes itu dilakukam karena, menurut kepala Dinsos-P3AP2KB, Penny Indriani, pihaknya selalu bersinggungan dengan masyarakat sehingga rentan dan dikhawatirkan tertular virus.
Baca Juga : Optimalkan PAD Kabupaten Malang, Tarif Retribusi Sektor Ini Bakal Alami Perubahan
Namun penutupan kantor pelayanan Dinsos-P3AP2KB hanya sehari ketika menjalani rapid test. Mulai Kamis (15/10/2020) kemarin, pelayanan sudah mulai dibuka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. "Sebelumnya kami ada rapid test untuk semua pegawai, jadi kantor sementara ditutup," kata Penny.
Menurut Penny, petugas Dinsos-P3AP2KB sering bersinggungan dengan masyarakat. Misalnya terkait bansos (bantuan sosial) maupun urusan anjal (anak jalanan). Jadi, diakukan rapid test untuk mengantisipasi. "Kebetulan setiap dinas juga mendapat jatah untuk rapid test," imbuhnya.
Diketahui, hasil dari rapid test, seluruh pegawai dinyatakan nonreaktif. Karena itu, pelayanan di kantor dinas kembali dibuka untuk masyarakat setelah proses sterilisasi ruangan selesai. “Sekarang sudah dibuka dan pelayanan normal. Tidak perlu ada yang dikhawatirkan lagi,” ucap Penny.