free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

RSUD Jombang Tak Bisa Sesuaikan Tarif Swab Test SE Menkes, Ini Alasannya

Penulis : Adi Rosul - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

11 - Oct - 2020, 22:04

Placeholder
Ruang laboratorium RSUD Jombang. (Foto: Adi Rosul/ JombangTIMES)

Menteri Kesehatan RI mengeluarkan Surat Edaran mengenai tarif swab tes covid-19 secara mandiri. Tarif yang dikeluarkan oleh Menkes itu seharga Rp 900 ribu, sesuai SE Nomor HK02.02/I/3713/2020. Lalu bagaimana rumah sakit di Jombang menanggapinya?

Direktur RSUD Jombang dr Pudji Umbaran mengatakan, tarif swab test mandiri belum bisa diterapkan di rumah sakit plat merah itu. Pasalnya, pengadaan alat PCR swab test milik RSUD Jombang ini dibeli secara mandiri atau bukan dari bantuan pemerintah.

 

Baca Juga : Bertambah, Kluster Ponpes di Kabupaten Blitar Kini Berjumlah 15 Orang

Pudji menyebut, ada barang-barang yang digunakan dalam proses pengambilan sampel swab hingga proses pengujian hingga sampai ke hasil swab. Seluruhnya, Pudji merinci, kebutuhan bisa sampai sekitar Rp 1,5 juta.

 

"Total biayanya itu melebihi Rp 1,5 juta. Belum lagi surat yang dikeluarkan sesuai perbup, harus memunculkan tarif. Sehingga hasil akhirnya kurang lebih 1,7 juta rupiah," ujarnya kepada wartawan, Minggu (11/10).

 

Untuk itu, pihak RSUD Jombang tidak akan menyesuaikan tarif pelayanan uji swab sesuai SE Menkes seharga Rp 900 ribu. Jika memang harus diminta untuk menyesuaikan dengan besaran tarif berdasarkan surat edaran kemenkes, pihaknya akan menyesuaikan dengan perhitungan biaya yang dikeluarkan untuk pengadaan swab tersebut.

 

Baca Juga : Kluster Ponpes Muncul di Blitar, 7 Santri Dilaporkan Positif Covid-19

"Bukannya kami tidak ingin melayani masyarakat. Tetapi pada kalkulasi dengan tata kelola keuangan unit cos yang kita keluarkan, melebihi dari Rp 900 ribu, maka kita mengeluarkan kebijakan tersendiri," kata Pudji.

 

Oleh karena itu, Pudji mengambil kebijakan untuk tidak melayani permintaan uji swab mandiri. Alat PCR untuk uji swab akan difokuskan pada penanganan covid-19 di Kabupaten Jombang.

 

"Kita alihkan fokus pada program penanganan covid-19 pada masyarakat yang terdampak di Kabupaten Jombang. Terutama pada masyarakat yang datang ke RSUD Jombang. Dan mereka gratis," tandasnya.(*)


Topik

Kesehatan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Adi Rosul

Editor

Sri Kurnia Mahiruni