Pasar Ngaglik, Kelurahan Dandangan, Kota Kediri ditutup sementara waktu selama tiga hari ke depan dimulai hari ini, Sabtu (10/10/20). Penutupan tersebut menyusul adanya salah satu pedagang setempat yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Seperti yang diutarakan oleh Agus Santo selaku Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat. Agus mengatakan jika pedagang yang dinyatakan Covid-19 tersebut adalah pedagang yang setiap harinya berjualan nasi jagung dan juga sayur matang. "Iya yang terkena Covid-19 itu seorang wanita asal Kelurahan Ngadirejo Kota Kediri," katanya, Sabtu (10/10/2020).
Baca Juga : Tanggapan Ketua PKL di Kawasan Malioboro Terkait Kerusuhan Demo UU Cipta Kerja
Menurut Agus, setelah adanya salah satu pedagang di Pasar Ngaglik dinyatakan Covid, pada hari ini pula (10/10) aktivitas pasar ditutup. Penutupan tersebut khusus di lokasi yang menjadi titik Covid yakni di Jalan Sersan KKO Harun.
"Sejak pagi tadi tepatnya pada pukul 09.00 Wib dilakukan penutupan. Bersamaan dengan itu, sejumlah pedagang yang berada dekat dengan yang bersangkutan didata untuk dilakukan Tracing atau Rapid Test," jelasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar melalui akun instagram pribadinya mengumumkan adanya penambahan satu kasus positif Covid-19 asal Kelurahan Ngadirejo, Kota Kediri. Di situ, Wali Kota Kediri membeberkan identitas yang bersangkutan kesehariannya yakni menjalankan usaha berjualan di pasar Ngaglik, Dandangan, Kota Kediri.
Baca Juga : Aksi Demo Omnibus Law di Kediri Ricuh, Satu Orang Diduga Provokator Diamankan Polisi
Sedangkan, atas penutupan pasar ini kurang lebih 100 pedagang terpaksa harus menghentikan aktivitas jual beli lantaran lokasi tengah dilakukan sterilisasi terhadap penyebaran virus.