Setelah sempat tertunda akibat adanya wabah Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri pada akhirnya melanjutkan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2019.
Ketentuan pelaksanaan SKB ini sesuai dengan Surat Edaran Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor: 17/SE/VII/2020 tentang prosedur penyelenggaraan seleksi dengan metode Computer Assisted TestBadan Kepegawaian Negara (CAT BKN) dengan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian corona virus disease 2019 (COVID- 19).
Baca Juga : Warganet Serbu Medsos Dinkes, Kominfo Kabupaten Malang Kerahkan 4 Teknisi Benahi Website
Pelaksanaan SKB yang bertempat di Convention Hall SLG KEDIRI, Jalan Erlangga, Tugurejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri ini dimulai tanggal 5 Oktober - 8 Oktober 2020.
Tercatat, ada 1.570 peserta tes di Kabupaten Kediri yang masuk di tahapan seleksi kompetensi bidang ini. Sedangkan, ada sebanyak 690 formasi lowongan pekerjaan yang dibutuhkan Pemerintah Kabupaten Kediri di tahun 2019 tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKD Kabupaten Kediri Mohamad Solikin saat ditemui JatimTIMES di lokasi tes mengaku, pelaksanaan tes seleksi CPNS tahap SKB ini menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah terjadinya penularan maupun penyebaran virus Covid-19.
"Penyelenggaraan seleksi tes CPNS ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dikarenakan kondisi di tanah air sedang terjangkit wabah Covid-19. Secara otomatis, sejumlah penerapan protokol kesehatan pun kita utamakan dalam penyelenggaraan ini baik jaga jarak, penyediaan tempat cuci tangan, pengukuran suhu tubuh, peserta membawa surat kesehatan yang dinyatakan negatif Covid-19, hingga peserta maupun petugas pelaksana diwajibkan untuk menggunakan masker saat berada di lokasi tes," terangnya.
Lebih lanjut, Solikin menjelaskan, penyelenggaraan tahapan tes SKB yang diikuti sebanyak 1.570 peserta ini akan membutuhkan waktu selama empat hari. Setiap hari, pelaksanaan tes terbagi menjadi tiga sesi.
Baca Juga : BPBD Kabupaten Kediri Distribusi Beras Bantuan untuk 2.749 Warga Kurang Mampu
"Jadi satu sesi terdapat 150 peserta di dalamnya. Ini kita lakukan untuk pencegahan penularan maupun penyebaran virus. Sedangkan di sesi pertama kita mulai pada pukul 08.30 WIB. Namun peserta kita suruh datang lebih awal yakni pada pukul 06.30 WIB untuk terlebih dahulu untuk keperluan registrasi, penitipan barang, body checking hingga peserta masuk ke ruang tunggu steril," jelasnya.
Untuk diketahui, pelaksanaan tes SKB CPNS Formasi Tahun 2019 ditunda akibat COVID-19. Awalnya, tes ini ditarget selesai pada Mei 2020 lalu. Namun, karena pandemi COVID-19, Panselnas memutuskan SKB CPNS ditunda sementara sampai kondisi memungkinkan. BKN akhirnya memutuskan melanjutkan tes tersebut pada 5 Oktober 2020.