free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Rawan Pelanggaran Netralitas ASN dan Money Politics, Bawaslu Banyuwangi Rangkul Wartawan

Penulis : Nurhadi Joyo - Editor : A Yahya

29 - Aug - 2020, 04:04

Placeholder
Suasana Rakor Bawaslu dengan Wartawan di Hotel Kookon Banyuwangi Nurhadi Banyuwangi Jatim Times

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banyuwangi mengharapkan bantuan dan kerja sama wartawan dalam menyukseskan gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang bermutu dan berkualitas. Hal itu dikarenakan Bawaslu menyadari adanya kekurangan personel tenaga pengawas di lapangan dalam pelaksanaan tahapan  Pilkada.

Untuk mewujudkan keinginan tersebut, Bawaslu Banyuwangi menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan puluhan wartawan di Hotel Kookon Banyuwangi (28/8).

Baca Juga : Masuki Tahapan Pilkada, Bawaslu Kabupaten Blitar Mantapkan Wawasan Panwaslu Kecamatan

Menurut, Hamim Ketua Bawaslu Banyuwangi, rakor yang digelar mengambil tema “Optimalisasi Peran Media Masa Dalam Pengawasan Pemilihan Bersama Organisasi Profesi Wartawan di Banyuwangi. Acara ini diikuti wartawan Banyuwangi yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI).

“Sebenarnya Bawaslu juga menggelar sekolah kader tenaga pengawasan partisipatif. Namun karena pandemi wabah Covid 19 menjadi kurang maksimal  dan untuk optimalisasi butuh peran dan dukungan media massa,” ujar Hamim.

Pria asal Purwoharjo itu menambahkan dengan keandalan wartawan yang terkadang memiliki kemampuan mendapatkan informasi di lapangan yang lebih cepat  lengkap dan akurat, Bawaslu berharap kerja sama yang dibangun mampu mewujudkan Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Banyuwangi tahun ini bisa berjalan dengan aman lancar sukses dan lebih baik.

Selain ketua Bawaslu ikut hadir dalam rakor tersebut anggota yang lain yaitu; Hasyim Wahid, Anang Lukman dan Andrianus Yansen Pale yang akrab disapa Ansel. Sedangkan satu anggota Joyo Kusumo masih melaksanakan kegiatan Dinas Luar (DL).

Sementara Anang Lukman, anggota Bawaslu Banyuwangi menambahkan dengan adanya pertemuan yang diharapkan lebih mengakrabkan hubungan Bawaslu dengan wartawan yang ada di wilayah Banyuwangi.

“Dengan peran dan fungsi Pers yang independen, masing-masing diharapkan mempertanggungjawabkan tugas dan kewajiban melakukan peliputan  sesuai idealisme masing-masing,” imbuhnya.

Selanjutnya Anang menuturkan Bawaslu Banyuwangi berharap proses pilkada Banyuwangi dalam suasana keprihatinan atas wabah Covid 19 dapat berlangsung  secara fair. Sehingga proses demokrasi dapat  berjalan dengan baik sesuai dengan aturan dan mekanisme yang telah ditetapkan.

Anggota Bawaslu yang lain, Ansel mengungkapkan dalam tahapan pemutakhiran data pemilih, pihaknya menemukan beberapa pelanggaran yang dilakukan petugas di lapangan baik terkait dengan kapatuhan pada protokol kesehatan maupun secara teknis. ”Sesuai dengan peran dan fungsinya Bawaslu sudah memberikan teguran secara tertulis dan memberikan saran masukan untuk dilakukan perbaikan oleh KPU Banyuwangi,”tegasnya.

Baca Juga : Bapaslon Perseorangan Serahkan Gugatan, Pengaruhi Tahapan Pilkada jika Proses Lama

Dalam rangkaian proses dan tahapan pelaksanaan pemilihan bupati-wakil bupati, pihaknya sudah melakukan identifikasi potensi kerawanan yang akan terjadi. Di antaranya pertama soal netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN ). Banyuwangi masuk kategori memiliki potensi kerawanan tertinggi karena peserta yang mungkin lolos merupakan figur yang potensi menggerakan ASN dalam proses pemenangan. 

Untuk mengantisipasi Bawaslu sudah mengirimkan surat ke Pemkab Banyuwangi dan kepada TNI / Polri  agar benar-benar mewujudkan netralitas dalam kontestasi pilbup Banyuwangi mendatang.

“Potensi kerawanan kedua adanya sinyalemen potensi terjadinya praktik curang politik uang (Money Politics) dalam pilbup yang melibatkan kelompok-kelompok pemodal kuat di belakang para paslon yang ikut kontesatasi pilbup tahun ini,” ungkap Ansel.

Yang tidak kalah penting, lanjut dia karena ada pandemi wabah Covid 19, maka Bawaslu memiliki tambahan pengawasan terhadap protokol kesehatan dalam .”Temuan kami di lapangan dalam tahap Coklit tercatat  11 petugas yang kurang mematuhi protokol kesehatan dalam menjalankan tugas dan Bawaslu sudah memberikan saran perbaikan kepada KPU Banyuwangi,” tegasnya.

Dengan kerja sama antara Bawaslu dengan mass media, pihaknya berharap wartawan mampu menjadi jembatan penghubung penyampai informasi kegiatan Bawaslu dalam menyukseskan pelaksanaan pemilihan Bupati-wakil Bupati Banyuwangi kepada warga masyarakat Banyuwangi. 


Topik

Politik



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nurhadi Joyo

Editor

A Yahya