Pada masa pandemi Covid-19 saat ini dibutuhkan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha agar perekonomian daerah dapat tetap berjalan. Begitu pula halnya di Kota Mojokerto.
Hal itu terlihat pada rapat koordinasi untuk meningkatkan perekonomian digital Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Industri Kecil Menengah (IKM), Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, memberikan arahan kepada seluruh staf di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).
Baca Juga : Ini Keuntungan Punya Apartemen Dekat Tol di Malang
Pada kesempatan yang dihadiri oleh tim PT Meeber Teknologi Indonesia itu, Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita meminta adanya sinergi dari berbagai pihak dalam pemanfaatan teknologi digital.
“Seluruh OPD dapat saling bersinergi dalam mengembangkan perekonomian warga Kota Mojokerto melalui pemanfaatan teknologi digital. Dimana, nantinya yang akan menjadi pilot project pertama adalah Pasar Modern Benteng Pancasila," ungkapnya.
Selain sektor perdagangan, pemanfaatan sistem digital tersebut juga nantinya akan merambah pada sektor pendidikan. Contohnya, pemanfaatan sistem teknologi yang akan digunakan pada kantin-kantin sekolah. Sehingga, transaksi jual beli tidak lagi menggunakan uang tunai.
Baca Juga : Pelaku Ekonomi Kreatif Ngawi Digembleng Digital Marketing
Dengan adanya peningkatan digitalisasi pada seluruh sektor di Mojokerto, Ning Ita berharap agar hal tersebut dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat menjadi lebih pesat. Baik selama pandemi Covid-19, maupun tidak. Hal ini, tidak lepas dari program Kota Mojokerto sebagai smart city.