Sebagai Presiden, Joko Widodo (Jokowi) telah mendiskusikan berbagai upaya untuk menangani kasus Covid-19 di Indonesia. Namun, hingga kini kasus virus asal Wuhan, China itu masih terus meningkat.
Terkait upaya-upaya pemerintahan, hasil survei menunjukkan jika publik mulai hilang kepercayaan kepada Jokowi untuk menangani Covid-19.
Baca Juga : Kota Malang Perbolehkan Salat Idul Adha, Tapi Penyembelihan Kurban Harus Ditata
Lembaga survei Indikator Politik, mencatat jika penurunan tingkat kepercayaan publik terhadap Jokowi dan Menkes Terawan Agus di bulan Juli 2020.
Disebutkan oleh Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi, kepercayaan publik terhadap Jokowi menurun sejak Mei lalu.
"Trust dan confident publik terhadap kinerja Presiden Jokowi dalam penanganan covid kalau saya jumlahkan antara yang cukup percaya dan sangat percaya itu bulan Mei 67 persen. Di bulan Juli, ada penurunan sedikit kurang lebih 5 persen," ujar Burhanuddin melalui rilis surveinya.
Ia menyebut jika ada 60,9 persen yang masih memiliki kepercayaan kepada Jokowi.
Jumlah tersebut terdiri dari 52,6 persen menyatakan cukup percaya dan 8,3 persen menyatakan sangat percaya.
Sementara untuk Terawan, hanya mendapat 58 persen yang menyatakan percaya, yang terdiri dari 48,4 persen menyatakan cukup percaya dan 9,6 persen sangat percaya.
Baca Juga : Singosari Catat 133 Kasus Positif Covid-19, TNI-Polri Bakal Ikut Tertibkan Proses Tracing
"Masukan untuk Pak Jokowi dan pemerintah. Trust terhadap kinerja Jokowi dan penanganan covid ada penurunan, meskipun masih tinggi," katanya.
Diketahui, hingga Selasa (21/7/2020) kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 88.214 positif, 46.977 dinyatakan sembuh dan 4.239 dinyatakan meninggal dunia.
Sementara di Asia, Indonesia menduduki posisi ke sembilan kasus Covid-19.