Dampak ekonomi akibat covid-19 tidak pandang bulu menyasar ke lapisan masyarakat. Kebanyakan, masyarakat menengah ke bawah dengan penghasilan minim paling kena efek virus yang pertama terdeteksi di Tiongkok tersebut.
Menanggulangi dampak itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember dengan sokongan anggaran di atas Rp 400 miliar konsisten menyalurkan beragam bantuan kepada masyarakat.
Baca Juga : Masyarakat Mengeluh Rapid Test Bayar, Bupati Sanusi: Rapid Test di Kab Malang Gratis
Terbaru, Pemkab Jember menyalurkan bantuan kepada 228 pedagang sayur keliling (mlijo), 129 kuli panggul, dan 836 pedagang lesehan di pasar tradisional.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Jember Gatot Triyono mengatakan, bantuan berupa sembako dan uang tunai tersebut bersumber dari anggaran belanja tidak terduga (BTT) pada APBD Kabupaten Jember tahun 2020.
Gatot berharap, bantuan dari pemerintah kepada 1.193 orang itu bisa dimanfaatkan dengan baik dan meringankan beban ekonomi warga yang memang terdampak covid-19. "Kami harap dapat mencukupi kebutuhan dan bisa membantu menjaga keselamatan dan kesehatan mereka," ungkapnya.
Penyaluran bantuan yang telah didistribusikan sejak 9 Juli lalu itu akan dilakukan secara bertahap di seluruh kecamatan.
Baca Juga : 8 Perempuan Rentan Sosek Terima Bantuan dari Pemkab Jember
Gatot mengingatkan, dalam kondisi pandemi saat ini, masyarakat terutama bagi yang telah menerima bantuan pemerintah agar sama-sama menjaga kesehatan dan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas.