free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

8 Perempuan Rentan Sosek Terima Bantuan dari Pemkab Jember

Penulis : Hirna Ramadhanianto - Editor : Dede Nana

15 - Jul - 2020, 00:13

Placeholder
Wakil Bupati Jember saat sambutan oemberian bantuan mesin jahit

Sebanyak 8 perempuan asal Kecamatan Rambipuji, yang masuk dalam kategori rentan sosial dan ekonomi (sosek) mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember berupa mesin jahit dan obras.

Pemberian bantuan itu, menurut Wakil Bupati  (Wabup) Jember Abdul Muqit Arief, dikarenakan para penerima merupakan tulang punggung keluarga. Tapi, tidak memiliki penghasilan  yang mencukupi kebutuhan keluarganya.

Baca Juga : Percepat Pemeriksaan Covid 19, Pemkab Malang Beli Mesin PCR Rp 2 Milyar Pakai Dana BTT

"Entah mereka sudah berumah tangga atau sudah menjanda. Tapi mereka masuk dalam kategori rentan secara sosial dan ekonomi," ucapnya.

Abdul Muqit melanjutkan, dengan kondisi itu mereka memiliki keterampilan (menjahit, red) yang bisa diberdayakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Karena itu, Pemkab Jember sangat pantas memberikan stimulan yang bisa membantu perekonomian mereka," ujarnya yang juga mengatakan, untuk bantuan ke 8 perempuan rentan Sosek adalah mesin jahit dan obras dikarenakan mereka memiliki keterampilan menjahit.

“Untuk yang lainnya akan disalurkan secara berkelanjutan. Serta disesuaikan dengan keterampilan dan permohonan yang diajukan warga,” imbuhnya.

Untuk diketahui, bantuan dari Pemkab Jember sejatinya memang tidak sebatas mesin jahit atau obras. Hal ini disampaikan juga oleh Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jember Wahyu Setyo Handayani.

Dirinya mengatakan, bantuan diberikan sesuai dengan permohonan yang diajukan pihak perempuan. "Kami assessment berdasarkan minat, bakat, dan terutama potensi. Kami sangat memperhatikan hal itu," ujarnya.

Sebelum bantuan stimulan diberikan, lanjut Wahyu, pemohon mengikuti pelatihan terlebih dahulu. Hal ini, untuk memastikan orang yang mengajukan sudah sesuai dengan potensinya.

Baca Juga : Lagi-Lagi Warga Kota Madiun Tak Terima Undangan Pencarian BST Covid-19

Wahyu juga berpesan, agar warga yang telah menerima bantuan bisa menjaga amanah dan menularkan ilmunya untuk orang lain supaya sama-sama bisa diberdayakan.

"Ajaklah mereka. Saya titip, mesin jahitnya atau mesin obrasnya jangan sampai dijual," tandasnya.

Di kesempatan yang sama, Musrifah, salah satu penerima mesin jahit mengaku gembira dengan adanya bantuan stimulan dari Pemkab Jember. Sebelumnya, perempuan yang telah menjadi penjahit selama 6 tahun itu menggunakan mesin jahit kecil. Dengan menggunakan mesin jahit yang lebih besar dan modern, Musrifah berharap kuantitas menjahitnya semakin besar dan hasilnya lebih bagus.

 


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hirna Ramadhanianto

Editor

Dede Nana