Sektor ekonomi di Kota Blitar mulai menggeliat seiring diterapkanya New Normal Life. Di sektor peternakan, terjadi peningkatan pemotongan sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) Dimoro Kota Blitar.
Dikatakan Kabid Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar, Dewi Masyitoh, sejak diterapkannya New Normal di Kota Blitar terjadi peningkatan pemotongan sapi di RPH Dimoro. Dari hari ke hari pemotongan sapi semakin meningkat.
Baca Juga : Vakum 4 Bulan, Bioskop Satu-satunya di Kepanjen Akan Batasi Jumlah Penonton dan Jam Buka
“Di awal-awal pandemi covid-19, RPH Dimoro hanya memotong 3 hingga 5 ekor sapi. Setelah masuk New Normal, RPH Dimoro mampu memotong 8 hingga 9 ekor sapi. Jumlah ini sama dengan sebelum pandemi covid-19,” ungkap Dewi Masyitoh, Jumat (10/7/2020).
Peningkatan pemotongan sapi di RPH Dimoro diyakini terjadi seiring meningkatnya aktivitas masyarakat memasuki era New Normal. Kembalinya masyarakat beraktivitas ikut berpengaruh terhadap masyarakat yang mengonsumsi daging.
“Kami berharap pemotongan sapi bisa stabil hingga nanti hari raya Idul Adha. Karena masih mungkin saja dalam waktu dekat terjadi penurunan seperti di awal-awal pandemi covid,” katanya.
Ia berharap jumlah pemotongan sapi saat ini bisa terus stabil hingga lebaran Idul Adha nanti, sebab tidak menutup kemungkinan penurunan ini bisa saja terjadi lagi.
Baca Juga : Ekonomi Belum Stabil, Investasi Berjangka Mulai Banyak Diminati Masyarakat
Pantauan di sejumlah pasar tradisional di Kota Blitar, harga daging sapi saat ini berkisar mulai Rp 110 ribu hingga Rp 120 ribu per kilogram.