free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Vakum 4 Bulan, Bioskop Satu-satunya di Kepanjen Akan Batasi Jumlah Penonton dan Jam Buka

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Nurlayla Ratri

10 - Jul - 2020, 17:52

Placeholder
Susana gedung New Star Cineplex (NSC) Kepanjen, Kabupaten Malang yang terletak di Jalan Raya Talangagung Nomor 78, masih dalam kondisi tertutup, Kamis (9/7/2020). (Foto: Tubagus Achmad/MalangTimes)

Bioskop-bioskop di seluruh Indonesia direncakan kembali buka pada 29 Juli 2020 mendatang. Termasuk New Star Cineplex (NSC), satu-satunya bioskop di Kepanjen, ibukota Kabupaten Malang.

Salah satunya langkah yang dilakukan oleh pihak NSC Kepanjen adalah dengan pembatasan jumlah penonton. Selain itu, pengelola juga menyiapkan penerapan protokol kesehatan Covid-19 dalam masa transisi new normal life di wilayah Malang Raya.

Baca Juga : Terdampak Covid-19, Hotel Tugu Malang Pilih Tawarkan Konsep Solutif

"Selama ini kan kita vakum 4 bulan ya. Jadi persiapan kita sudah jauh-jauh hari misalkan penyemprotan (deinfektan) kita lakukan dua hari sekali meskipun tidak ada penonton," ujar Manager Outlet NSC Kepanjen, Sugeng Djuhaini saat dikonfirmasi MalangTIMES, Kamis (9/7/2020). 

Selain itu, terkait hal-hal yang dipersiapkan mengacu pada SOP (Standard Operational Procedure) protokol kesehatan Covid-19 yang telah disepakati bersama-sama. Sugeng mengatakan bahwa akan meningkatkan penjagaan dan pemeriksaan terhadap masyarakat yang akan menikmati film-film di NSC Kepanjen.

"Nanti kalau kita buka, protokol kesehatan akan kita jalankan. Seperti orang mau masuk kita suruh cuci tangan dulu, terus diukur suhunya sama thermogun kalau 37,3 ke atas kita tidak bisa terima dia. Atau nggak pakai masker kita nggak terima dia," jelasnya. 

Menurut Sugeng, di lingkungan NSC Kepanjen nantinya bakal diterapkan area wajib masker, wajib cuci tangan dan wajib berjaga jarak. Terkait jaga jarak sendiri dirinya menuturkan bahwa di setiap tempat di NSC Kepanjen akan terapkan physical distancing untuk mencegah persebaran Covid-19.

"Thermogun oke, masker oke, cuci tangan oke, dia boleh masuk. Itu pun jaga jarak satu meter. Kemudian dia masuk ke studio kita dan dikasih jarak. Nanti antar penonton dikasih jarak 1 sampai 2 kursi. Jadi nggak full, kita cuma ambil 50 persen," tandasnya.

Selain itu terkait kapasitasnya sendiri, NSC Kepanjen memiliki dua studio yang masing-masing memiliki jumlah kursi penonton yang berbeda. Yakni untuk studio pertama berjumlah 300 kursi, sedangkan untuk studio kedua berjumlah 200 kursi.

Dari total jumlah kursi tersebut akan diambil 50 persennya untuk membatasi jumlah pengunjung yang akan menikmati film-film layar lebar yang bakal mengobati rasa rindu masyarakat Kabupaten Malang selama 4 bulan vakum operasionalnya. 

Sementara itu, selain masyarakat yang diimbau dan diwajibkan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, pegawai yang bekerja di NSC Kepanjen pun juga menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan menggunakan kelengkapan alat-alat kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19.

"Pegawai kita ada 19 orang nanti juga diwajibkan menggunakan face shield, masker, sarung tangan karet, di lengkapi thermogun untuk memeriksa suhu dan SOP protokol kesehatan lainnya," jelas Sugeng. 

Baca Juga : Upaya UMKM di Jogja Bertahan di Tengah Pandemi, Hasilnya Patut Diapresiasi

Untuk menarik minat penonton, rencananya akan ada diskon harga tiket di awal operasional. Namun, pihaknya masih menunggu kabar dan informasi dari pusat.

"Kita itu harga tiket masuk (htm) Senin sampai Rabu Rp 25 ribu terus ada soft drink-nya, dia harus beli Rp 7 ribu. Jadi dia bayar Rp 32 ribu. Kamis sampai Jumat itu htm-nya Rp 30 ribu, soft drink-nya Rp 7 ribu. Untuk Sabtu sampai Minggu atau libur nasional, htm-nya Rp 35 ribu dan soft drink-nya Rp 7 ribu," bebernya. 

Sugeng pun tidak menargetkan pasca dibukanya secara serentak bioskop-bioskop di Indonesia. Dia pun sudah sangat merasa bersyukur jika nantinya terdapat pembukaan perdana masyarakat juga antusias untuk menonton film yang harapannya bisa terus berkelanjutan terkait antusias masyarakat. 

Sementara itu untuk informasi terkait filmnya sendiri, pihaknya masih menunggu arahan dan instruksi dari Jakarta, terkait film apa saja yang akan ditayangkan secara serentak sebagai pendobrak dibukanya kembali industri bioskop di Indonesia. 

"Untuk film kita belum dapat informasi dari Jakarta. Nanti tanggal 29 misalnya serentak film ini ditayangkan, ya film ini semua," ucapnya. Untuk jadwal jam penayangannya, Sugeng mengatakan sepertinya akan ada perubahan jam penayangan.

Karena kondisi saat ini dalam masa pandemi Covid-19, jadi penayangannya berbeda dengan waktu normal yang biasa buka pukul 10.00 WIB hingga puku 23.00 WIB akan mengalami perubahan waktu. 

Lebih lanjut ia berharap jika nantinya bioskop NSC Kepanjen telah dibuka, harapannya yang paling utama adalah masyarakat agar mematuhi dengan menjalankan protokol kesehatan yang telah diumumkan oleh pemerintah dan pihak pengelola bioskop, agar mencegah persebaran Covid-19.


Topik

Ekonomi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Nurlayla Ratri