Imbas pandemi Covid-19, beberapa program prioritas di Kota Batu mandek saat ini. Seperti beberapa proyek perbaikan ringan ataupun berat diberbagai sekolah yang ada di Kota Batu.
Total perbaikan lembaga pendidikan di Kota Batu yang mandek dikarenakan wabah Covid-19, sekitar 16 sekolah. Sebut saja seperti SDN Beji 02, SDN Gunungsari 02, SDN Tulungrejo 03, SDN Tlekung 02, dan lainnya.
Baca Juga : Asisten Stafsus Presiden Beber Solusi Dongkrak Efektivitas Pendidikan Era New Normal
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Dari total sekolah yang rusak, baik ringan hingga berat, Pemerintah Kota (Pemkot) Batu membutuhkan anggaran sebanyak Rp 5 miliar. Tapi, karena pandemi Covid-19, anggaran itu akhirnya dialihkan untuk penanganan Covid-19, sehingga renovasi gedung sekolah tak bisa dijalankan.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu Eny Rachyuningsih, yang mengatakan, perbaikan untuk ke 16 sekolah tersebut mencapai Rp 5 miliar. Anggaran itu berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Batu 2020.
“Renovasi sekolah ini sudah menjadi program dinas setiap tahunnya di Kota Batu. Supaya para pelajar yang menimba ilmu ini nyaman. Tapi karena ada pandemi akhirnya mandek,” ucapnya.
Walau hingga saat ini berbagai renovasi gedung sekolah mandek, Eny menyampaikan, pihaknya akan menganggarkan pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) mendatang.
Baca Juga : Lewat WesUnik, Cara Unikama Jaga Kebugaran Tubuh dan Kekompakan Karyawan saat Pandemi
“Karena ini untuk sumber daya manusia (SDM) yang unggul sehingga kami tetap memprioritaskan program ini pada PAK mendatang,” ujarnya.