free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Gagal Urai Antrian Pengurusan Dokumen Kependudukan, Bupati Gagas "Capil Tangguh"

Penulis : Anang Basso - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

27 - Jun - 2020, 00:15

Placeholder
Bupati Tulungagung Maryoto Birowo (Foto: Anang Basso/ TulungagungTIMES)

Gagalnya pelayanan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Tulungagung dalam mengurai antrean menjadi sorotan masyarakat. 

Padahal, Dispendukcapil telah berusaha mengalihkan pelayanan adminitrasi kependudukan melalui jalur online atau daring sebagai upaya meminimalisir penyebaran virus corona melalui sosial distancing atau kontak sosial.

Baca Juga : Urus Adminduk, Dispendukcapil Kota Kediri Anjurkan Warga Gunakan Sakti

 

Namun, setelah dilakukan penutupan dan dibuka kembali pelayanan manual ternyata antrean pemohon tetap terjadi.

Bupati Tulungagung, Maryoto Bhirowo tidak mengelak atas terjadinya antrean yang sering dikeluhkan bahkan diunggah hampir tiap saat di media sosial.

"Waduh, ini musimnya anak sekolah, bansos, mengurus surat lain yang mengharuskan warga datang sendiri," ujar bupati, Jumat (26/06/2020) siang.

Padahal menurut Maryoto, pemohon telah dibatasi 30 hingga 40 orang sehari. Ternyata, pembatasan itu tidak dapat memenuhi keinginan pemohon yang membutuhkan dokumen kependudukan.

Bupati Tulungagung Maryoto Birowo

"Pelayanan antrean online sudah disediakan, namun masyarakat belum sadar secara keseluruhan. Nanti akan kita tambah jumlah pelayanan pemohon," kata Maryoto.

Untuk mengatasi hal itu, dirinya telah meminta ke menteri dalam negeri (Mendagri) untuk dapat mencari solusi dengan menambah kuota pelayanan untuk mengurai penumpukan pemohon.

"Sudah kita kirimkan surat untuk konsultasi, kemudian juga telah ada Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) namun ada kendala teknis," ungkapnya.

Baca Juga : Cakra Wikara Indonesia Telaah Kebijakan Bupati Jember Soal Kesejahteraan Perempuan

 

Ke depan, Bupati Tulungagung itu sepakat akan dilakukan Dispendukcapil "Capil Tangguh" agar selain dapat mematuhi protokol kesehatan konsep antrean dapat lebih tertib dan tidak menumpuk seperti yang terjadi saat ini.

"Ke depan penting untuk dilaksanakan, ini akan kita koordinasikan dengan tiga pilar. Saya rasa ini bagus dan segera dapat diwujudkan," terangnya.

Seperti diketahui, banyak bersliweran di postingan media sosial tentang menumpuknya antrean di Disdukcapil yang berlokasi di selatan Alun-alun Tulungagung. Berbagai sindiran, kritik hingga bully-an dialamatkan ke dinas karena dianggap tidak mampu berkomitmen mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 ini.

 


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

Sri Kurnia Mahiruni