Masa transisi menuju new normal Malang Raya resmi diperpanjang. Sederet evaluasi pun menjadi catatan bagi tiga daerah Malang Raya yang meliputi Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang tersebut.
Untuk Kota Malang sendiri, evaluasi yang menjadi catatan adalah berkaitan dengan penambahan kasus konfirmasi positif yang terjadi selama masa transisi. Selain itu juga berkaitan dengan kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.
Baca Juga : Satpol PP Terus Bergerak Tertibkan Banner Liar, Termasuk Gambar Calon Kontestan Pilkada
Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko menyampaikan, penambahan kasus konfirmasi positif selama masa transisi kebanyakan memang merupakan dari klaster keluarga. Untuk mengantisipasi itu, maka disiapkan beberapa langkah strategis.
"Salah satunya adalah dengan penguatan kampung tangguh," katanya.
Karena dari hasil yang ada di lapangan, kasus konfirmasi positif kebanyakan terjadi di daerah yang belum menjadi kampung tangguh. Dia pun berharap, masyarakat tergerak untuk menciptakan kampung tangguh secara mandiri.
Dia menargetkan, seluruh kampung di Kota Malang akan bertransformasi menjadi kampung tangguh. Sehingga, angka kasus konfirmasi positif covid-19 dapat terus ditekan.
Bukan hanya kampung tangguh, menurutnya Pemkot Malang juga bersiap dengan menghadirkan satgas khusus untuk mengedukasi dan mendampingi masyarakat. Tim tersebut merupakan hasil kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk fakultas kedokteran dari beberapa perguruan tinggi di Kota Malang.
"Dan kami juga terus gerakkan satgas untuk lakukan rapid test di beberapa pusat keramaian untuk mendisiplinkan masyarakat," tegasnya.
Selain itu, dia juga mengharapkan peran serta dari para influencer untuk turut mengedukasi masyarakat. Tentunya dengan bahasa dan kearifan lokal yang dimiliki. Sehingga, masyarakat juga tergerak untuk mengikuti protokol kesehatan yang ada.
Baca Juga : Kasus Positif Covid-19 Meningkat, Satgas Siapkan Ruang Isolasi RSUD Kota Malang
Peran serta influemcer menurutnya sangat penting. Dengan gaya bahasanya masing-masing, tentu akan lebih mudah diterima oleh para followers yang dimiliki. Bukan hanya influencer, dia juga berharap seluruh masyarakat untuk saling mengingatkan satu sama lain.
"Seperti yang disampaikan bu Gubernur, influencer, vlogger, dan masyarakat untuk bisa saling mengingatkan," tambah pria yang akrab disapa Bung Edi itu.
Pria berkacamata itu juga menekankan jika keberhasilan menekan angka kasua positif covid-19 adalah masyarakat itu sendiri. Dia berharap agar masyarakat lebih meningkatkan kemandiriannya dengan melakukan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, jaga jarak, serta rutin mencuci tangan.
"Sekali lagi, masyarakat menjadi tonggak utamanya," pungkas Bung Edi.