free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Pengetatan Sosial di Singosari Diberlakukan, Edukasi Warga jadi Pilihan Hadapi Covid-19

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Dede Nana

15 - Jun - 2020, 00:55

Placeholder
Plt. Camat Singosari Agus Nuraji saat memberikan sambutan pada apel persiapan uji coba pengetatan sosial secara mandiri, Minggu (14/6/2020). (Foto: Tubagus Achmad/MalangTimes)

Perkembangan pasien positif Covid-19 di wilayah Kecamatan Singosari terus mengalami penambahan. Jika kemarin masih tercatat 46 kasus, per hari ini, Minggu (14/6/2020) sesuai update data dari satgascovid19.malangkab.go.id mengalami penambahan 3 orang. Sehingga total terdapat 49 pasien positif Covid-19 di wilayah Singosari.

Melejitnya kasus pasien positif Covid-19 ini yang akhirnya melahirkan kebijakan pengetatan sosial secara mandiri. 

Baca Juga : Kuota Penerima Bansos di Kota Malang Masih Tersisa 9.495 KK

Langkah yang dipilih untuk menekan penyebaran virus Covid-19 di wilayah Singosari oleh Pemerintah Kecamatan bersama jajaran Muspika adalah mengedepankan edukasi terhadap masyarakat.

"Saya berharap kepada seluruh jajaran, kita hanya memberikan edukasi tidak memberikan tindakan. Edukasi terkait dengan protokol kesehatan yang sudah kita laksanakan mulai pemakaian masker, cuci tangan dan jaga jarak," ucap Plt Camat Singosari Agus Nuraji saat memberikan sambutan persiapan uji coba pengetatan sosial secara mandiri, Minggu (14/6/2020). 

Agus juga mengatakan, bahwa pihak Muspika Singosari tidak akan segan dan lelah dalam memberikan edukasi, imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat terkait  protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Karena dengan disiplin pada aturan akan membantu terhindar dari Covid-19. 

Pasalnya, dengan kasus yang terus meningkat di berbagai wilayah di Singosari dirasa terbilang massif.

"Sore ini bertambah menjadi 49 mas, positif Singosari. Baru tadi pagi kita ngomong 46, sekarang udah naik 49," ujarnya.

Terkait sebaran tiga tambahan pasien positif Covid-19, Agus mengatakan masih belum menerima data identitas alamat pasien dari petugas kesehatan.

Agus bersama Muspika Singosari pun telah meminta tim dari PMI (Palang Merah Indonesia) Kabupaten Malang untuk melakukan penyemprotan desinfektan, setidaknya 2 hari sekali. 

Baca Juga : Temui Pengunjung Tak Pakai Masker, Diskopindag Lakukan Imbauan Kedepankan Humanisme

Tak hanya itu kebutuhan masker bagi masyarakat pun tak luput dipersiapkan.

"Setiap kami keliling di jalan, kita di mobil itu pasti ada masker, mas. Jadi kalau ada masyarakat yang nggak pakai masker nanti kalau pas lewat pasti saya kasih masker," ujarnya. 

Agus menekankan dan menegaskan bahwa terdapat 3 hal utama yang harus selalu dilakukan oleh seluruh masyarakat Singosari terkait protokol kesehatan Covid-19 demi keselamatan dan kesehatan orang banyak. 

"Pemakaian masker, cuci tangan dan jaga jarak. Paling utama ya masker itu. Taat dulu menggunakan masker," tegasnya.

 


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Dede Nana