Moda transportasi bus masih menjadi andalan bagi sebagian masyarakat Indonesia. Karena itu terminal bus yang nyaman menjadi suatu keharusan, jika menyebut terminal terkadang sebagian masyarakat merasa kurang nyaman dan merasa ngeri jika memasukinya.
Ini tidak terlepas dari rasa khawatir akan terjadi sesuatu jika masuk terminal. Seperti aksi copet, daerah kumuh, dan aksi pembiusan yang menyebabkan pengunjung ingin segera keluar dari terminal.
Namun berbeda dengan sekarang saat ini Indonesia memiliki beberapa terminal terbaik dengan fasilitas yang lengkap. Bahkan menyerupai bandara. Berikut 6 terminal bus terbaik dan termegah di Indonesia. Antara lain:
1. Terminal Tirtonadi di Surakarta
Terminal tipe A yang terletak di kecamatan Banjarsari Kota Surakarta nendapat predikat terminal terbaik dan telrengkap se Indonesia. Dikembangkan dengan nuasa dan fasilitas bandara dengan luas area 5 hektar.
Dengan daya tampung 140 kendaraan, fasilitas terminal diakomodasi dengan maksimal seperti zonasi kedatangan tengah dengan ruang keberangkatan yang nayaman dan sejuk. Ruang tunggu VIP, fasilitas E ticketing, jalur difabel ruang kesehatan, ruang laktasi, masjid, toilet, serta cctv dan keamanan 24 jam. Hingga Sky bridge yang membentang 438 meter menghubungkan dengan stasiun solo balapan.
2. Terminal Pulo Gebang di Jakarta Timur
Adalah salah satu terminal tipe A yang berada di Cakung Jakarta Timur diresmikan pada 28 Desember 2016 terminal bus merupakan terminal bus terbesar di Asia Tenggara. Dan menghabiskan anggaran Rp 451 miliar dengan luar lahan 12 hektar.
Terdiri dari 4 bangunan yang memiliki fungsi berbeda-beda. Blok A untuk awak bus akap, blok B untuk ruang tunggu penumpang, blok c kedatangan dari dalam dan luar kota, blok D khusus transjakarta.
Lalu Blok c memiliki 4 lantai, untuk lantai 1 area bisnis, lantai 2 nenurunkan penumpang, lantai 3 untuk food court dan lantai 4 kantor pengurus , Masjid, toilet, posko kesehatan, dan fasilitas perbelanjaan, lengkap dengan lift dan eskalator.
3. Teminal Purabaya di Jawa Timur
Salah satu terminal dan tertua di kabupaten Sidoarjo sekaligus mendapatkan predikat tersibuk. Kini wajah terminal yang memiliki luas 12 hekter punya nuansa berkelas, modern, bersih layaknya bandara. Terminal tersibuk di Asia Tenggara ini juga menyediakan tangga berjalan. Dan petugsa di sana bersiaga untuk memberikan pelayanan.
4. Terminal Bandar Raya Payung Sekaki di Pekanbaru
Terminal ini memiliki bentuk khas, arsitek ornamen melayu sangat khas. Terminal ini memiliki luas 27 hektar. Namun untuk bangunannya sendiri seluas 7 hektar. Salah satu terminal megah di Indonesia.
Betapa tidak biaya yang dikeluarkan itu mencapai Rp 57 miliar. Yang membedakan dengan terminal lainnya adalah sistem pencatatan keluar dan masuk bus menggunakan sistem komputer.
hingga adanya penginapan di dalamnya untuk penumpang yang pulang larut. Kapasistas untuk 50 otang terdiri atas kamar VIP dan ekonomi.
5. Terminal Mengwi di Bali
Di saat terminal Ubung Denpasar menjadi terminal kapasitas terbesar dan tersibuk di pulau Bali, belum banyak yang tahu jika ternyata terminal Mengei memiliki fasilitas terbaik dibandingkan dengan terminal Ubung.
Sayangnya, terminal ini berada di luar kota sehingga terminal yang memiliki luas 12 hektar terlihat tidak terlalu ramai. Padahal terminal ini memiliki fasilitas dengan bentuk fisik desain terbaik. Dan punya rangking A dari segala penilaian dan mampu memuat hingga 150 bus dalam satu hari.
6. Terminal Buluputi di Purwokerto
Terminal yang dikenal terminal Purwukerto merupakan salah satu terminal tipe A dan terbesar di wilayah Jawa Tengah. Menggunakan lahan seluas 10 hektar, yang membuat perbedaan dengan terminal adalah fasilitas bermain dan taman sehingga pengunjung yang membawa anak-anak bisa merasa bahwa terminal ini ramah anak. Ada juga taman lalu lintas supaya anak-anak bisa belajar tentang lalu lintas. Sehingga penumpang yang pertama kali ke sana akan terkesan