Anggota DPR-RI Fraksi PDI-P, Ir Budi Yuwono menggelar kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, dalam masa penugasan oleh MPR-RI. Sosialisasi dilaksanakan di Desa Kemirigede, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, 2 Juni 2018.
Pertemuan sosialisasi empat pilar kebangsaan tersebut merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap anggota DPR/MPR-RI. Ir Budi Yuwono menyampaikan sosialisasi ini demi menjaga keutuhan persatuan berbangsa dan bernegara.
“Jadi, empat pilar kebangsaan ini harus kita maknai sebagai alat untuk membangun persatuan dan kesatuan bangsa,” ucap Ir Budi Yuwono.
Beberapa poin penting yang terdapat dalam empat pilar kebangsaan tersebut mencakup Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Kesemua poin empat pilar kebangsaan tersebut digali dari akar masyarakat Indonesia sehingga bisa menjadi pedoman hidup. Saya ingin tunjukkan, empat pilar khususnya Pancasila bukan sekedar dibicarakan, tapi harus dilaksanakan,” tambahya.
Ir Budi Yuwono, Anggota Komisi IX DPR RI.(Foto : Aunur Rofiq/BlitarTIMES)
Lanjut Ir Budi juga menegaskan, pengamalan empat pilar kebangsaan khususnya Pancasila jangan hanya di slogan. “Saya Insyaallah akan terus mengawal, dan mengamalkan Pancasila sebagai dasar Negara RI. Ayo bersama kita amalkan dan kawal Pancasila,” tandas Anggota Dewan yang dikenal peduli dan dekat dengan rakyat.
Dikatakan, bangsa Indonesia adalah bangsa yang di dalamnya ada berbagai suku, agama dan budaya. Kemajemukan itu harus bersatu. Terlebih dewasa ini banyak ancaman pemecah belah bangsa, salah satunya terorisme.
“Isu terorisme itu dalam skala kecil lingkungan kita harus waspada, seperti harus lapor RT. Sedangkan dalam lingkup besar, kita harus sensitif terhadap isu-isu SARA, karena bibitnya terorisme,” katanya.
Acara sosialisasi dihadiri oleh ratusan peserta dari unsur masyarakat. Hadir pula perangkat Desa Kemirigede, tokoh agama, tokoh masyarakat dan Muspika Kecamatan Kesamben.