Mengenal Gen Beta yang Lahir di Tahun 2025, Ini Perbedaannya dengan Gen Z dan Alpha
Reporter
Mutmainah J
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
11 - Feb - 2025, 01:42
JATIMTIMES - Berpindahnya tahun 2024 ke 2025 tidak hanya menandakan pergantian tahun semata. Namun juga menjadi tanda munculnya generasi baru yakni Gen Beta.
Ya, tahun 2025 menandai berakhirnya Generasi Alpha dan dimulainya Generasi Beta, yaitu generasi yang lahir antara tahun 2025 dan 2039.
Baca Juga : Diperingati 12 Februari, ini Sejarah Cap Go Meh di Indonesia
Gen Beta akan menjadi generasi ketujuh sejak generasi mulai diberi nama pada tahun 1901 dimulai dengan Greatest Generation atau Generasi Terhebat.
Alasan Disebut Gen Beta
Melansir dari laman McCrindle, pengelompokan generasi ini berasal dari ranah ilmu sosial daripada budaya populer, pemberian nama generasi turut dilakukan secara ilmiah, menggunakan huruf (seperti X, Y, Z, dan Alpha).
Pendekatan lain dalam penamaan generasi, seperti istilah “milenial,” sering kali mendefinisikan generasi berdasarkan satu peristiwa tunggal dan memiliki rentang kelahiran yang tidak jelas sehingga menjadi subjektif.
Nama "Beta" ini juga mengacu pada pola alfabet Yunani yang sering digunakan dalam penamaan generasi, melanjutkan dari "Alpha".
Secara simbolis, "Beta" juga mencerminkan masa depan yang selalu dalam proses pengembangan dan pembaruan, mirip dengan istilah "versi beta" dalam teknologi.
Ciri-ciri Gen Beta
Ada beberapa prediksi kondisi generasi yang akan diasosiasikan dengan Generasi Beta di masa yang akan datang.
• Teknologi yang Semakin Canggih: Generasi Beta akan tumbuh di era yang didominasi oleh kecerdasan buatan (AI), robotik, teknologi virtual, dan perangkat pintar yang lebih maju dibandingkan sekarang.
• Digital Natives Tingkat Lanjut: Jika Generasi Alpha sudah disebut sebagai digital natives, Generasi Beta diperkirakan akan lebih terintegrasi dengan teknologi. Mereka mungkin menggunakan teknologi berbasis AI dan realitas virtual dalam kehidupan sehari-hari sejak usia dini.
• Dunia yang Semakin Global: Dengan internet yang lebih cepat dan keterhubungan global yang lebih tinggi, mereka akan memiliki akses tak terbatas ke informasi dan budaya dari seluruh dunia.
• Isu Lingkungan dan Sosial yang Lebih Kritis: Generasi ini kemungkinan besar akan menghadapi tantangan besar terkait perubahan iklim, urbanisasi, dan kesenjangan sosial. Pendidikan dan teknologi akan menjadi kunci dalam mengatasi masalah-masalah tersebut...