Diperingati 12 Februari, ini Sejarah Cap Go Meh di Indonesia
Reporter
Mutmainah J
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
11 - Feb - 2025, 01:40
JATIMTIMES - Rangkaian Tahun Baru Imlek 2025 belum selesai. Masih ada perayaan Cap Go Meh yang menjadi puncaknya.
Cap Go Meh adalah hari penutup dari rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek, yang biasa diperingati oleh masyarakat Tionghoa selama 15 hari.
Baca Juga : Bisa Dihukum, Leasing Imbau Kreditur tak Gadaikan Mobil Jika Gagal Bayar
Dikutip dari laman bimasbuddha.kemenag.go.id, perayaan Cap Go Meh merupakan rangkaian upacara Tahun Baru Imlek yang dilakukan setelah 15 hari merayakan Imlek.
Istilah Cap Go Meh berasal dari dialek Hokkien yang bila diartikan secara harafiah bermakna 15 hari atau malam setelah Imlek. Cap memiliki arti sepuluh, Go adalah lima, dan Meh berarti malam.
Sejarah Cap Go Meh
Dirangkum dari pekalongankota.go.id, perayaan Cap Go Meh ini awalnya dirayakan oleh Dinasti Xie Han (206 SM - 221 M), sebagai hari penghormatan kepada Dewa Thai-yi, dewa tertinggi di langit. Upacara ini dirayakan secara rutin setiap tahunnya pada tanggal 15 bulan pertama menurut penanggalan bulan yang merupakan bulan pertama dalam setahun.
Sebelum Dinasti Han berakhir, upacara ini dulunya dilakukan secara tertutup, dan hanya untuk kalangan istana sehingga perayaan ini belum dikenal luas. Upacara ini harus dilakukan pada malam hari, sehingga penerangan dengan lampu-lampu dari senja hari hingga keesokan harinya pun disiapkan. Inilah alasan kenapa lampion menjadi ornamen yang tak terpisahkan dalam perayaan Imlek dan Cap Go Meh.
Saat Dinasti Tang memimpin China, perayaan ini mulai dirayakan oleh masyarakat umum secara luas. Festival ini menjadi momen bagi masyarakat untuk bersenang-senang. Saat malam tiba, masyarakat akan turun ke jalan, menyaksikan tarian naga (Liong) dan Barongsai. Mereka juga akan berkumpul untuk memainkan berbagai permainan sambil menyantap sebuah makanan khas berbentuk bola-bola bernama Yuan Xiao.
Menurut Budayawan Tionghoa Kalbar, Lie Sau Fat, terdapat versi lain terkait sejarah dan asal usul perayaan Cap Go Meh. Selain berkaitan dengan Dinasti Han, Cap Go Meh dikatakan sebagai bagian dari cerita rakyat pada Dinasti Tung Zhou (770 SM - 256 SM) yaitu ketika para petani memasang lampion yang disebut Chau Tian Can di sekeliling ladang pada tanggal 15 bulan 1 Imlek. Pemasangan lampion tersebut bertujuan untuk mengusir hama dan binatang perusak tanaman. Kala itu, para petani juga akan mengamati perubahan api pada lampion, untuk mengetahui cuaca sepanjang tahun kedepan...