Revitalisasi Kawasan Payung Reborn di Kota Batu Tahun Ini Masih Tahap Perencanaan
Reporter
Prasetyo Lanang
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
19 - Jan - 2025, 06:17
JATIMTIMES - Rencana revitalisasi kawasan wisata kuliner Payung di Kota Batu masih belum melangkah jauh. Kawasan yang dulu menjadi primadona dan kini sepi peminat itu bakal dirombak dengan kerja sama tripartit.
Pemkot dan Perum Perhutani melibatkan investor, dikabarkan baru ada gambaran pada bulan Agustus 2025.
Baca Juga : Kurangi Antrean, Dispendukcapil Kota Batu Tempatkan Operator Adminduk di Desa
Kepala Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu Arief As-Siddiq menyampaikan, sampai saat ini masih dilakukan penataan konsep. Pada tahap awal Pemkot merencanakan perombakan titik Payung 1 dengan beberapa perluasan.
"Saat ini masih di posisi Perhutani ada penataan konsep dengan beberapa titik yang direncanakan harus diperluas. Proses lebih lanjutnya sebelum pembenahan ada pembersihan sarana yang tidak layak," ungkap Arief saat dikonfirmasi JatimTIMES, Minggu (19/1/2025).
Menurutnya, perubahan konsep pada titik Payung 1 dan Payung 2 disebut-sebut bakal lebih modern dan menarik. Terutama untuk mengembangkan kawasan kuliner tersebut lebih nyaman dan kembali menarik minat banyak pengunjung.
"Konsep tentu lebih bagus, artistik dan tetap dengan kearifan lokal," ungkapnya.
Soal kebutuhan anggaran, ia belum bisa menyebutkan secara gamblang. Sebab, saat ini masih perencana teknis. Dengan melibatkan pelaku usaha, Disparta masih akan mengkoordinasikan lebih lanjut terkait penataan ulang kawasan Payung.
"Jadi memang perkiraan di tahun 2025 ini. Kemarin (2024) lebih penyiapan non teknis, untuk konsep. Secara fisik 2025 perkiraan sekitar Agustus," sebut Arief.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Malang dari Perum Perhutani Loesy Triana membenarkan. Pihaknya belum mendapatkan informasi lebih lanjut untuk langkah pembangunan. Dalam waktu dekat pihaknya dengan Pemkot Batu masih akan melakukan konsolidasi kembali menguatkan rencana revitalisasi kawasan kuliner tersebut.
Baca Juga : Gairahkan Pasar Legi Blitar Dibutuhkan Sentuhan Digital dan Dukungan Modal
"Memang bangunannya ada renovasi secara bertahap...