Peristiwa Kekerasan di Madura, Nawardi Minta Aparat Tak Kecolongan Lagi
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
Nurlayla Ratri
19 - Nov - 2024, 03:43
JATIMTIMES - Ketua Komite IV DPD RI, Ahmad Nawardi meminta agar aparat tak kecolongan kembali atas adanya peristiwa kekerasan di Ketapang, Sampang yang sampai menelan satu korban jiwa.
Pria yang terpilih lewat Dapil Jawa Timur ini mengingatkan jika Pilkada 2024 serentak sudah menghitung hari. Sehingga keamanan, utamanya di Madura sebagai daerah yang terkenal rawan diperketat.
Baca Juga : Soroti Maraknya Penyelewengan BBM Bersubsidi di Jatim, DPR: Laporan Tak Ditindaklanjuti
"Pertama menurut saya aparat keamanan harus melibatkan tokoh setempat dalam keamanan. Melibatkan masyarakat untuk ikut bersama jaga ketertiban, keamanan masing-masing," terang pria asal Madura ini, Selasa (19/11).
Yang kedua menurut Nawardi kembali perlu aparat keamanan juga mensosialisasikan ke masyarakat tentang tindakan yang bisa merugikan pihak pelaku maupun korban.
"Yang ketiga melibatkan para kiai, tokoh agama di daerah. Agar peristiwa itu tak terjadi lagi," tegas pria yang juga mantan wartawan ini.
Kemudian yang terakhir Nawardi meminta penegakan hukum yang tegas. "Tak hanya peristiwa kekerasan, tapi penegakan hukum juga harus dilakukan terhadap pelanggaran yang lain. Pelanggaran undang-undang pemilu, undang-undang pilkada yang dilakukan oleh aparat, oleh pejabat, dilakukan oleh pemerintah itu juga perlu penegasan," bebernya.
Baca Juga : Asisten 1 Seskab Sampang Tekankan Ini di Apel Siaga Puncak Pengawasan Pilkada:
Agar tak kembali memakan korban jiwa Nawardi menghimbau ke seluruh masyarakat tak hanya di Madura tapi seluruh Jatim bahwa pilkada ini pesta rakyat dan pesta demokrasi. "Kita akan lakukan secara happy, gembira ria, mencobolos kita mendukung. Silahkan mendukung paslon masing-masing dengan gembira, dengan harapan besar bahwa calon yang kita dukung itu ke depannya akan dapat mensejahterakan rakyat," imbuhnya.
"Membangun daerah, bisa bersikap adil dan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, kesejahteraan daerah, termasuk pendidikan, infrastruktur dan lain-lain," pungkas Nawardi menambahkan...