Dinkes Kota Batu Catat Puluhan Anak Terdeteksi Mengidap Diabetes

JATIMTIMES - Penyakit diabetes tak hanya mengancam orang dewasa. Saat ini penyakit tersebut juga bisa menyerang anak-anak, tak terkecuali di Kota Batu. Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat, ada sekitar 50 anak remaja di Kota Batu yang terdeteksi mengidap diabetes.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit, dan Penanganan Bencana Dinkes Kota Batu dr Susana Indahwati. Ia mengatakan 50 anak-anak yang menderita diabetes tersebut berusia di bawah 15 tahun. Data tersebut diperoleh dari hasil screening 2.157 anak yang berusia di bawah 15 tahun selama tahun 2024 berjalan.

Baca Juga : Berlangsung Hingga 9 November, Puluhan Ribu Pendaftar CPNS Tes SKD di Islamic Center

"Masyarakat perlu lebih waspada dengan ancaman penyakit diabetes. Karena tidak hanya menyerang orang dewasa saja. Sekarang anak-anak juga bisa terserang penyakit tersebut. Dari screening yang dilakukan, saat ini ada 50 anak-anak yang mengidap diabetes di Kota Batu," ungkap Susana saat dikonfirmasi, belum lama ini.

Data diakumulasi per akhir bulan dari proses screening tersebut. Terbaru, diketahui dua anak diklaim menderita diabetes. Sementara, 48 anak didiagnosis pre-diabetes.

Wanita yang disapa Susan itu merinci, perbedaan dua kategori tersebut diukur dari kadar gula darah saat screening. Susana menjelaskan anak yang didiagnosis diabetes memiliki kadar gula darah lebih dari 200 miligram per desiliter. Sedangkan, anak yang didiagnosis pre-diabetes memiliki kadar gula darah antara 140-200 miligram per desiliter.

Susan menerangkan, ada dua jenis diabetes anak. Yakni diabetes melitus tipe satu dan diabetes melitus tipe dua. Diabetes melitus tipe satu merupakan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, tipe satu juga menyerang sel-sel penghasil insulin di pankreas. Sementara, diabetes melitus tipe dua yakni penyakit yang membuat tubuh menjadi resisten terhadap insulin. Sehingga, pankreas tidak bisa menghasilkan insulin yang cukup.

"Diabetes yang menyerang anak-anak tidak selalu karena pola asupan makanan yang tidak sehat. Juga bisa terjadi karena faktor genetik dan pengaruh obat-obatan," ucap Susan.

"Biasanya kalau tipe 1 juga muncul gejala mual dan muntah," imbuhnya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya