Pembangunan Jalan di Kabupaten Blitar Segera Rampung, Capai 80 Persen, Tersisa 10 dari 250 Titik
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
A Yahya
09 - Oct - 2024, 11:56
JATIMTIMES– Pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Blitar terus menunjukkan progres signifikan. Berdasarkan laporan terbaru, pengerjaan proyek yang tersebar di berbagai wilayah kabupaten ini telah mencapai 80 persen dan dipastikan selesai sebelum akhir tahun.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Blitar, Dicky Cobandono, menjelaskan bahwa proyek pembangunan jalan yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) induk sudah hampir rampung. “Dari total 260 titik pengerjaan, saat ini hanya tersisa 10 titik yang masih dalam proses pengerjaan. Kami optimis semua akan selesai sesuai target,” ungkapnya, Selasa (8/10/2024).
Baca Juga : Simak Jurus Pemprov Jatim untuk Kembangkan Industri Gim Lokal
Menurut Dicky, proses pengerjaan yang cepat ini berkat perencanaan matang dan kerja sama antara berbagai pihak terkait. Dia menekankan bahwa seluruh tim di lapangan bekerja keras untuk memastikan proyek ini dapat diselesaikan tepat waktu, terutama di titik-titik yang masih dalam tahap akhir penyelesaian.
Salah satu tantangan yang dihadapi adalah pembangunan jalan dengan konstruksi rigid atau beton. Dicky menjelaskan bahwa pengerjaan jalan jenis ini tidak bisa disamakan dengan jalan hotmix. "Beton membutuhkan waktu tertentu untuk mencapai kekuatan penuh agar bisa menahan beban kendaraan berat. Kami harus menunggu usia beton mencapai standar yang ditentukan," jelasnya. Salah satu contoh pengerjaan rigid ini terdapat di Desa Sumberasri, yang masih dalam proses pengerjaan pada beberapa ruas jalan.
Sementara itu, untuk jalan-jalan yang menggunakan konstruksi hotmix, Dicky memastikan seluruhnya sudah selesai. “Untuk jalan yang diaspal dengan hotmix, kami pastikan seluruhnya telah rampung. Proses pengerjaannya lebih cepat dibandingkan jalan beton,” tambahnya.
Selain menargetkan ketepatan waktu, pihak Dinas PUPR Kabupaten Blitar juga memberikan perhatian khusus terhadap kualitas jalan yang sedang diperbaiki. Dicky menegaskan, pengawasan yang ketat dilakukan di semua titik pengerjaan agar hasil yang dicapai sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. “Kami terus memantau prosesnya, memastikan kualitas jalan yang dibangun atau diperbaiki sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditetapkan,” tuturnya...