Jaga Kelestarian Sungai, DLH Jatim dan Jasa Tirta I Perkuat Tim Patroli Air
Reporter
Muhammad Choirul Anwar
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
04 - Oct - 2024, 06:34
JATIMTIMES - Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur (DLH Jatim) bersama Perum Jasa Tirta I sepakat untuk memperkuat Tim Patroli Air. Ini dilakukan demi menjaga kebersihan dan kelestarian sungai di wilayah Jatim.
Plt Kepala DLH Jatim Nurkholis berkata, penguatan Tim Patroli Air akan direalisasikan melalui penambahan sarana dan prasarana yang lebih memadai. "DLH Jatim akan segera menambah armada perahu agar kegiatan patroli lebih lancar dan optimal," ungkap Nurkholis, dalam keterangannya, Jumat (4/10/2024).
Baca Juga : Cor Jalan Mastrip, DPU Bina Marga Jatim Pangkas Waktu 28 Hari Jadi 8 Jam
Langkah ini diambil usai pihaknya mengikuti kegiatan susur sungai yang digelar Kamis (3/10/2024) kemarin, bersama Kepala Divisi Wilayah Sungai Brantas Perum Jasa Tirta I Hermawan Cahyo Nugroho. Susur sungai itu menyasar rute dari Desa Cangkir, Gresik, hingga Kampung Geblak Jambangan, Surabaya.
Mereka mengidentifikasi kondisi bantaran sungai serta potensi pencemaran yang terjadi di sepanjang aliran sungai tersebut. Selama patroli, Nurkholis menyampaikan keprihatinannya terkait kondisi perahu yang sudah kurang layak pakai.
Karena itu, pria yang yang juga menjabat sebagai Pj Bupati Pasuruan ini berjanji akan menambah armada perahu untuk menunjang efektivitas Tim Patroli Air. Selain penambahan sarana patroli, Nurkholis berharap agar kinerja Tim Patroli Air Terpadu Jatim terus ditingkatkan.
Bukan hanya sekadar melakukan patroli rutin atau memasang tanda peringatan bagi warga di bantaran sungai, tetapi juga memberikan manfaat nyata kepada masyarakat. “Tim harus bisa lebih aktif dalam memberikan edukasi dan solusi untuk menjaga kebersihan sungai,” serunya.
Nurkholis juga menyoroti pentingnya penambahan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di bidang lingkungan hidup, agar penindakan terhadap pelanggaran lingkungan dapat lebih tegas. "Setiap tahun, paling tidak ada satu atau dua pegawai yang dikirim untuk menjadi PPNS Lingkungan Hidup," katanya.
Lebih lanjut, pihaknya juga mengusulkan pentingnya melakukan flushing atau penggelontoran di Kali Surabaya. Ini untuk mengetahui pipa pembuangan limbah industri yang terletak di dalam air.
“Dengan flushing, kita bisa melihat lebih jelas sumber-sumber limbah yang mencemari sungai, baik dari industri maupun sampah domestik,” jelasnya.
Namun, usulan flushing tersebut masih harus melalui kajian lebih lanjut...