Tim Pengabdian FK UM Tingkatkan Kualitas Santri Husada di Ponpes Nurul Ulum Putri Kota Malang
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Yunan Helmy
10 - Sep - 2024, 03:45
JATIMTIMES - Masa remaja adalah fase transisi yang penting dalam perkembangan manusia, terutama dalam hal perubahan fisik, emosi, dan sosial. Pada rentang usia 10 hingga 24 tahun, remaja sering mengalami perubahan yang memicu rasa ingin tahu, termasuk tentang kesehatan reproduksi.
Sayangnya, minimnya pengetahuan di bidang ini dapat berujung pada berbagai masalah kesehatan reproduksi. Oleh karena itu, edukasi tentang kesehatan reproduksi menjadi sangat penting untuk memastikan remaja dapat menjaga kesehatan diri mereka dengan baik.
Baca Juga : Limbah Rumah Tangga dan Industri Sebabkan Penurunan Kualitas Air Sungai di Kabupaten Blitar
Dalam konteks ini, pondok pesantren (ponpes) memiliki peran sentral. Sebagai lembaga pendidikan Islam, pesantren bukan hanya menjadi pusat ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadi sarana pengembangan masyarakat dan budaya.
![Suasana program capacity building Santri Husada sebagai kader kesehatan di ponpes Kota Malang. (Foto: istimewa)](https://risetcdn.jatimtimes.com/images/2024/09/10/Suasana-program-capacity-building-Santri-Husada-sebagai-kader-kesehatan-di-ponpes-Kota-Malang.-Foto-istimewa-C13a1fca74d5a8a35.jpg)
Suasana program capacity building Santri Husada sebagai kader kesehatan di ponpes Kota Malang. (Foto: istimewa)
Kehidupan di pesantren kerap menciptakan tantangan tersendiri dalam hal kesehatan. Terutama di kalangan para santri yang kadang kurang memahami cara menjaga kesehatan, termasuk kesehatan reproduksi.
Untuk mengatasi hal ini, Dinas Kesehatan Kota Malang telah meluncurkan program Santri Husada, yang bertujuan untuk melatih santri sebagai kader kesehatan di pesantren. Program ini diharapkan dapat memperkuat aspek preventif, sehingga santri dapat lebih waspada terhadap masalah kesehatan.
Menghadapi tantangan tersebut, tim pengabdian dari Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Malang (FK UM) yang diketuai oleh dr Ardhiyanti Puspita Ratna M. Biomed, mengadakan acara Capacity Building Santri Husada sebagai Peer Educator Kesehatan Reproduksi pada Minggu (8/9/2024).
Dalam sambutannya, dr Ardhiyanti menekankan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan santri husada sebagai peer educator. Sebab, santri husada yang dibekali dengan pengetahuan dasar kesehatan akan sangat membantu dalam promosi kesehatan di lingkungan pesantren...