Produksi Sampah Cukup Tinggi, Pj Wali Kota Malang Dalami dan Segera Pecahkan Masalah
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Nurlayla Ratri
27 - Aug - 2024, 05:48
JATIMTIMES - Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan langsung mendalami prioritas-prioritas kerja pada sejumlah OPD. Salah satunya, usai diskusi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang terkait produksi sampah yang dinilai cukup tinggi.
Pada diskusi yang dilakukan, Iwan menjelaskan produksi sampah di Kota Malang mencapai 700 ton per hari. Dengan produksi yang dinilai cukup tinggi itu, membuat Iwan harus bergerak cepat untuk menangani masalah persampahan.
Baca Juga : Lulusan SMA/SMK Dominasi Pekerja Migran dari Kota Blitar
“Intervensinya saat ini baru 35 ton per hari, artinya perlu intervensi lagi dari pemerintah karena masih cukup tinggi,” kata Iwan, Selasa (27/8/2024).
Menurut Iwan, kebetulan Kota Malang masuk dalam usulan program untuk pengelolaan sampah 120 ton per hari. Oleh karena itu, nantinya akan dibangun Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di kawasan TPA Supit Urang.
“Ada lokasi yang sudah disiapkan sekitar 1,8 hektare. Kebetulan saya juga ingin melihat. Kebetulan juga saya posisinya yang menginisiasi terhadap program ini,” beber Iwan.
Dijelaskan Iwan, jika sampah didiamkan, kemudian penduduk tambah banyak hingga pelaku usaha bertambah maka timbunan sampah bisa menumpuk jika tidak teratasi.
Baca Juga : Wali Kota Blitar Distribusikan Bantuan Pangan Keluarga Rawan Stunting
Kunjungan itu salah satunya melakukan kesiapan lahannya. Termasuk mendengarkan paparan DLH Kota Malang, terkait kesiapan kita untuk usulan program LSDP.
“Di samping itu tidak hanya bicara penanganan TPST, tapi ada diskusi titik TPS yang ada di Kota Malang. Kemarin saya lewat di Muharto kemudian Sulfat itu ada sampah yang di pinggir jalan, yang perlu di intervensi. Artinya sudah dilakukan intervensi, tapi masih ada kesadaran masyarakat, volume aturan yang pembuangannya di atas jam 8,” beber Iwan...