Kabupaten Malang Terima Insentif Fiskal Pengendalian Inflasi Rp 7,2 Miliar: Jadi yang Terbesar di Tingkat Kabupaten

Reporter

Tubagus Achmad

Editor

A Yahya

05 - Aug - 2024, 02:14

Secara simbolis Bupati Malang HM. Sanusi menerima insentif fiskal pengendalian inflasi di daerah dari Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian yang didampingi Wakil Menteri Keuangan RI Suahasil Nazara di Gedung Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri RI, Jakarta, Senin (5/8/2024). (Foto: Dok. Prokopim Setda Kabupaten Malang) 


JATIMTIMES - Kabupaten Malang menjadi kabupaten yang menerima insentif fiskal kinerja tahun berjalan kategori pengendalian inflasi di daerah terbesar di tingkat kabupaten di Indonesia yakni Rp 7.206.976.000. 

Penyerahan insentif fiskal pengendalian inflasi di daerah secara simbolis diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian didampingi Wakil Menteri Keuangan RI Suahasil Nazara kepada Bupati Malang HM. Sanusi di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri RI di Jakarta, Senin (5/8/2024). 

Baca Juga : Menuju Kota Malang Semakin Berkelas, Wahyu Hidayat Ajak Masyarakat Terus Berinovasi

Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian menyampaikan, bahwa setiap pemerintah daerah diimbau untuk terus melakukan langkah-langkah konkret dalam menjaga tingkat inflasi daerah.

Menurut Tito, pasalnya kenaikan harga barang dan jasa serta ketersediaannya menjadi perhatian masyarakat luas Indonesia. Terutama yang berhubungan dengan bahan pangan. Karena bahan pangan merupakan kebutuhan yang paling mendasar bagi masyarakat Indonesia. 

"Semua survei menunjukkan itu. Apa yang menjadi perhatian masyarakat, pertama kenaikan harga barang dan jasa, termasuk lapangan kerja," ujar Tito dalam sambutannya, Senin (5/8/2024). 

Mantan Kapolri itu pun mengapresiasi dan mengakui setiap kerja keras kepala daerah di Indonesia dalam pengendalian inflasi daerah melalui berbagai program kerja yang telah dijalankan. 

Oleh karena itu, sebagai bentuk apresiasi kepada jajaran pemerintah daerah yang telah sukses mengendalikan inflasi daerah Kementerian Dalam Negeri RI bersama Kementerian Keuangan RI memberikan insentif fiskal pengendalian inflasi daerah sebesar Rp 300 miliar kepada 50 pemerintah daerah. Baik di tingkat provinsi, kabupaten maupun kota. 

Sebanyak 50 pemerintah daerah yang menerima insentif fiskal di antaranya empat provinsi dengan anggaran sebesar Rp 24 miliar. Lalu 10 kota dengan anggaran sebesar Rp 60 miliar. Sedangkan untuk 36 kabupaten menerima total anggaran Rp 216 miliar...

Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, Tito Karnavian, insentif fiskal, Sanusi, bupati Sanusi,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette