Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat Cairkan Banpol Rp 4 Miliar, Minta Penggunaan Sesuai Ketentuan

JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menyerahkan bantuan politik (banpol) Selasa (16/7/2024). Ada sebanyak 10 partai politik (parpol) yang menerima banpol atas hasil pemilihan legislatif (pileg) tahun 2019 lalu. 

Total banpol yang disalurkan dalam kesempatan kali ini mencapai lebih dari Rp 4 Miliar. Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengingatkan kepada parpol penerima banpol tersebut bisa memanfaatkannya sesuai ketentuan. "Kami berharap pemanfaataannya sesuai ketentuan dan kami berharap Pilkada besok nanti, monggo dimanfaatkan dan tentunya ada aturan yang membatasi terkait dengan aturan bantuan tersebut," jelas Wahyu. 

Baca Juga : Resmikan TPS3R Manyar, Bupati Gresik Ajak Masyarakat Komitmen Jaga Lingkungan

Wahyu mengatakan, banpol tersebut sebenarnya bantuan yang diberikan Pemkot Malang mulai Januari sampai dengan Agustus. Sedangkan untuk alokasi bantuan bulan Agustus hingga Desember, akan mengacu pada Pileg 2024 lalu. 

"Dengan perolehan suara sah di tahun 2024 ini. Kita berikan di tahun 2024 ini pertama untuk operasional kepartaian tersebut, dan tentu penggunannya pun kita berikan rambu rambu untuk bisa dilakukan," tutur Wahyu. 

Besaran banpol yang diberikan juga berbeda setiap parpolnya. Tertinggi adalah untuk PDI Perjuangan, yang kurang lebih mencapai Rp 1 Miliar. Dan terendah adalah Partai Perindo. Dan alokasinya yakni Rp 15 ribu per suara, diakumulasi sejumlah suara yang didapat. 

"Intinya operasional, tetapi juga dalam hal untuk penggunaan kader dan lain-lain diperbolehkan. Tapi nanti pelalsanaan terkait pilkada besok harus sesuai dengan pemanfaatannya. Nanti pilkada seperti apa ada aturannya mereka sudah tau untuk apa," terang Wahyu. 

Baca Juga : Baca Selengkapnya