Dipecat, Dua Staf KONI Kabupaten Banyuwangi Tuntut Keadilan
16 - Jun - 2024, 03:38
JATIMTIMES - Dua pegawai Komite Olahaga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Banyuwangi yang dipecat tanpa penjelasan, tidak tinggal diam. Keduanya terus mencari tahu alasan pemecatan kepada pengurus KONI. Sayang, dari sejumlah nomor pengurus yang dihubungi, tidak ada yang menjawab, dan tidak merespons.
"Saya telepon tidak diangkat, dan tanya melalui WhatsApp (WA) tidak mendapat respons dari beberapa pengurus KONI Banyuwangi. Rencana Rabu (19/6/2024) akan ke kantor KONI supaya semuanya jelas,” kata Yayak Rusiadi (54 Tahun), Staf KONI Banyuwangi kepada wartawan media ini di rumahnya pada Sabtu (15/6/2024).
Baca Juga : Bakal Calon Wali Kota Asmualik Usung Tata Kota Malang Lebih Berkarakter pada Rencana Jangka Panjang
Pria yang mengabdi di kantor KONI sejak 2016 itu mengungkapkan karena belum ada surat resmi sehingga dia sempat mengalami kebingungan untuk menjelaskan kepada istri, anak dan keluarga besarnya.
Selanjutnya dia mengungkap selama ini setiap hari sekitar pukul 05.00 sudah datang ke kantor untuk membersihkan ruangan, menyapu halaman dan menyiram tanaman yang ada di kantor KONI Banyuwangi.
Setelah semuanya beres dia pulang untuk membantu istrinya, kemudian sebelum jam kantor dia balik ke kantor KONI untuk membuka pintu gerbang, menyiapkan minuman kopi dan teh apabila ada pengurus yang ada jadwal piket.
“Kalau ada rapat ya menyiapkan tempat, sound system dan minuman setelah itu duduk di belakang. Kadang-kadang juga mengantar surat undangan untuk pengurus KONI dan pengurus cabang olahraga serta selalu siap untuk membantu apabila tenaganya dibutuhkan,” tambahnya.
Untuk diketahui, KONI Kabupaten Banyuwangi memecat dua pegawainya , Yayak Rusiadi (54) dan AP. Mereka diberhentikan tanpa ada peringatan sebelumnya, bahkan surat resmi dan tanpa penjelasan dari pengurus KONI Banyuwangi.
Keduanya dipanggil oleh Sekretaris KONI Banyuwangi Supriyanto yang menyampaikan informasi tentang pemberhentian kerja. Saat ditanya soal pemecatan itu, dijawab semua keputusan pengurus KONI Banyuwangi.
Sampai saat ini Yayak mengaku belum tahu apa kesalahanya dan belum menerima surat dan dia akan menunggu sampai tiga hari untuk datang ke kantor.
Baca Juga : Baca Selengkapnya