JATIMTIMES - Sebanyak 169 peserta beradu strategi dalam Kejurkot Catur yang memperebutkan Piala Pj Wali Kota Malang. Kegiatan tersebut dilangsungkan di SMP Negeri 2 Malang. Dan akan digelar selama dua hari, yakni Sabtu (15/6/2024) dan Minggu (16/6/2024).
Kompetisi tersebut secara langsung digelar oleh Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat. Dalam kesempatan tersebut, Wahyu menyampaikan apresiasinya kepada Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Malang yang secara konsisten melakukan pembinaan atlet melalui berbagai event dan kejuaraan.
Baca Juga : Ibadah Kurban Wujud Ketakwaan dalam Membangun dan Mengembangkan Kesalehan Sosial dan Individu
"Percasi, Banyak menggelar kejuaraan sehingga banyak terlahir bibit atlet catur di Kota Malang. Saya lihat semuanya semangat, dalam dua hari akan melaksanakan kejuaraan catur tingkat kota ini. Saya apresiasi yang dilakukan percasi, telah melaksanakan Kejuaraan Catur Piala Pj Wali Kota Malang," ujar Wahyu.
Wahyu menilai bahwa kejuaraan tersebut cukup sejalan dengan persiapan Kota Malang sebagai tuan rumah dalam ajang Porprov Jawa Timur pada tahun 2025 mendatang. Tentu ajang tersebut juga menjadi sarana untuk menjaring atlet untuk mewakili Kota Malang dan berlaga di Porprov mendatang.
"Tentu ini adalah usia yang memang kita perlu cari di bibit atlet dengan percasi. Dan Kota Malang akan melaksanakan porprov. Dan kota malang akan jadi tuan rumah sejumlah cabor," imbuhnya.
Apalagi dari catatan yang ia terima, olahraga catur menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) di Kota Malang yang secara konsisten melahirkan prestasi setiap tahunnya. Hal itu juga ditunjukkan oleh sejumlah atlet muda asal Kota Malang yang mampu membawa pulang prestasi dari sejumlah ajang bertaraf internasional.
"Saya melihat kejuaraan catur dari tahun ke tahun selalu membanggakan. Ini mekanisme regenerasi yang berjalan baik. Apalagi ada atlet yang bisa menyabet juara dari kompetisi di Thailand. Berarti memang bibit atlet di Percasi sudah membuahkan hasil," tutur Wahyu.
Sementara itu, Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Malang Budi Sucahyo mengatakan apresiasinya atas support yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang atas digelarnya kejuaraan tersebut.
“Ini Kejurkot (Kejuaraan Kota) yang nantinya akan berlanjut untuk ajang Kejurprov. Sehingga kebetulan sekali dari Pak Pj Wali Kota Malang, Disdikbud, Disporapar hingga KONI saling mendukung. Sehingga alhamdulillah berlangsung lancar,” ujar Budi, Sabtu (15/6/2024).
Pada Kejurkot Piala Pj Wali Kota Malang kali ini, tercatat ada sebanyak 169 peserta yang ikut. Dimana 169 peserta tersebut dibagi ke dalam 8 kelas per kelompok usia. Mulai dari kelas A hingga kelas G. Dengan rentang usia peserta 5 tahun sampai 19 tahun.
Baca Juga : Resmi Berkostum Persebaya, Gilson Costa Tak Sabar Bermain di Hadapan Bonek
"Total ada sebanyak 169 perserta dari TK sampai mahasiswa. Kebetulan ada di kelas G, ada lima peserta yang berusia 5 sampai 7 tahun. Ada 7 kelas dari A sampai G. Usia 5 tahun sampai 19 tahun," terang Budi.
Budi mengatakan, selain untuk menuju Kejurprov, Kejurkot Piala Pj Wali Kota Malang ini juga bagian dari serangkaian persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur tahun 2025 mendatang.
"Kalau untuk Porprov memang ada beberapa yang perlu disaring. Saat ini kita tinggal menyaring 2 putra dan 2 putri, saat ini kita on kan. Kalau setelah seleksi, akan dilebur untuk jadi satu tim," pungkas Budi.