Dokter Inda Meilina Sofiani: Jadi Tenaga Kesehatan Haji Kloter Banyuwangi di Usia Muda
Reporter
Nurhadi Joyo
Editor
Dede Nana
02 - Jun - 2024, 01:06
JATIMTIMES - Dokter Inda Meilina Sofiani salah seorang Tenaga Kesehatan Haji Kloter (TKHK) Banyuwangi yang saat ini sedang menjalankan tugas melayani jamaah Haji di Arab Saudi merasa bersyukur lolos seleksi TKHK sekaligus mendapatkan kesempatan menjalankan ibadah haji.
Dokter yang akrab disapa Meme tersebut mengungkapkan, dirinya dua kali mengikuti seleksi menjadi TKHK. Pertama, pada 2023 dan kedua 2024 dan lolos pada tahun ini. “Alhamdulillah sangat bersyukur bisa lolos seleksi menjadi Tenaga Kesehatan Haji Kloter (TKHK) tahun ini,” ujarnya melalui WhatsApp (WA), Sabtu (1/6/2024).
Baca Juga : IPNU IPPNU Kota Batu Kecam Keras Tindakan Pengeroyokan Pelajar
Meme mengungkapkan karena menjadi petugas kesehatan haji membutuhkan fisik yang prima maka dia melakukan persiapan dengan latihan memperbanyak jalan kaki, 5. 000 sampai dengan 10 ribu langkah setiap hari pagi/siang/sore disempatkan minimal selama 15 menit.
“Kalo gak sempat latihan langkah lewat senam-senam seperti yang ada di Youtube. Paling sering jalan sambil momong anak-anak main sepedaan,” ujar dokter berhijab itu.
Sedangkan untuk persiapan ibadah haji sendiri, dia mengikuti program manasik yang diadakan di tingkat kecamatan maupun di tingkat kabupaten. Selain itu juga rajin mengikuti pengajian di majelis taklim dan belajar secara langsung kepada para ulama untuk mendapatkan ilmu manasik haji yang sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.
Pengurus Wanita LDII Banyuwangi itu menambahkan dia merasa bersyukur bisa melaksanakan ibadah haji pada usia yang masih muda. Karena semua umat Islam pasti ingin haji dalam usia muda sebab melaksanakan ibadah haji membutuhkan kondisi fisik yang sehat dan kuat.
Baca Juga : Belajar Sejarah dan Mengenal Kearifan Lokal Banyuwangi Kolo Semono
Dokter Meme juga memberikan pesan untuk kaum muda yang masuk Gen Z agar jangan mudah patah semangat dalam mencapai cita-cita dan harapan. ”Terus berusaha, berdoa, memantaskan diri. Percaya bahwa Allah sesuai prasangka hambaNya, jadi berprasangka yang baik-baik terus sama Allah SWT...