Tak Hanya Hardiknas, 2 Mei Ternyata Juga Diperingati Sebagai Hari Ikan Tuna
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
02 - May - 2024, 04:43
JATIMTIMES - Di Indonesia, setiap tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Penetapan Hardiknas ini kali pertama terjadi pada 1959.
Peringatan Hardiknas tiap tahun bertujuan untuk menghargai pentingnya peran pendidikan dan seluruh instrumennya dalam memajukan bangsa.
Baca Juga : DPD Golkar Kota Madiun Tidak Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Pilkada 2024, Kenapa?
Penetapan tanggal 2 sebagai Hardiknas diambil dari tanggal lahir Ki Hajar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan Nasional Indonesia. Hal ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 316 tahun 1959 pada tanggal 16 Desember 1959.
Rupanya tidak hanya Hardiknas saja, ada sejumlah hari penting yang bersamaan diperingati setiap 2 Mei. Di antaranya Hari Kakak Adik, Hari Kata Sandi dan Hari Ikan Tuna.
Hari Ikan Tuna
Melansir Situs National Today, pemilihan tanggal 2 Mei sebagai Hari Tuna Sedunia adalah kesepakatan komunitas nelayan, ilmuwan, dan pemerhati lingkungan. Di momen ini mereka bersatu untuk melindungi kawanan tuna di seluruh dunia. Serta membantu menciptakan model penangkapan ikan yang berkelanjutan.
Diketahui tuna adalah salah satu ikan yang paling kuat dan penting di laut. Tuna juga menjadi salah satu ikan yang paling menarik dalam hal ukuran, kekuatan, kelincahan, dan kecepatan.
Selain itu, tuna merupakan salah satu hewan terpenting bagi ekonomi dan nutrisi manusia. Spesies tuna mewakili 20% dari nilai seluruh perikanan laut dan lebih dari 8% dari seluruh makanan laut yang diperdagangkan secara global.
Hari Kakak Adik Sedunia
Baca Juga : Hardiknas 2024, Wabup Malang Apresiasi Seluruh Guru atas Upayanya Tingkatkan Indeks Prestasi Pendidikan
Melansir laman National Today, peringatan hari kakak adik atau Brother and Sisters Day ini dimaksudkan untuk menghormati ikatan yang dimiliki oleh saudara-saudari kandung. Serta untuk memperkuat atau memperbaiki hubungan yang rusak atau kurang baik...