Gegara Viral Dapat THR Saat Tarawih, Jemaah Berbondong-bondong Datang hingga Ganggu Lalu Lintas
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
22 - Mar - 2024, 01:49
JATIMTIMES - Belakangan ini di media sosial ramai dengan unggahan video jemaah salat tarawih yang mendapatkan uang dari pengusaha di Malang. Gegara viral dapat uang tersebut banyak jemaah yang berbondong-bondong ke masjid tersebut agar mendapatkan uang.
Dalam unggahan akun Instagram @kepanjen_kita terlihat ada ribuan jemaah datang ke masjid tersebut. Bahkan jalanan di sekitar masjid itu penuh dengan jemaah yang sedang salat.
Baca Juga : Polemik Jalan Dibongkar di Kota Malang Berakhir Damai
Saking membludaknya jemaah yang datang ke masjid, hingga mengganggu lalu lintas.
"Karena terlalu rame dan mengganggu lalu lintas, kabarnya polisi menghentikan kegiatan ini mulai nanti malam (Jumat, 22 Maret 2024)," tulis keterangan akun tersebut.
Dalam keterangan akun tersebut juga dijelaskan bahwa seseorang yang membagikan uang kepada jemaah tarawih adalah pengusaha rokok di Malang Selatan.
"Salah satu pengusaha rokok di Malang Selatan membagikan sedekah berupa uang Rp 50.000 kepada setiap jamaah yang salat tarawih ditempatnya. Beritanya rame tersebar di masyarakat," tulis keterangan akun tersebut.
Alhasil, setelah viral dan banyak yang tau, warga berbondong-bondong ke masjid tersebut untuk mendapatkan uang. Namun rupanya pembagian uang tidak terjadi pada Kamis (21/3) malam.
"Kabarnya, dalam satu malam (saat pembagian uang) beliau membagikan hingga Rp 250.000.000," demikian keterangan dalam video.
Sontak unggahan itu pun menuai beragam respons dari warganet. Banyak warganet yang menyebut jika jemaah yang membludak hingga membuat macet.
"Traweh karena 50.000," @liberation_*****.
"Sumpah ancem iyoo, arep nang panjen pun kesulitan stuck ndek peejalanan saking padatnya lautan manusia," @halibella***.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, aksi berbagi salah satu pengusaha di Gondanglegi Kulon, Kabupaten Malang kepada jemaah itu terjadi di Masjid Jami' Al-Ilyas Penjalinan, Gondanglegi Kulon, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sementara masjid tersebut adalah milik Owner CV Sayap Mas Nusantara, Haji Sulaiman.