Partai Gerindra Tuding Koleganya Curang, DPD PAN Jember Angkat Bicara
Reporter
Moh. Ali Mahrus
Editor
A Yahya
01 - Mar - 2024, 03:53
JATIMTIMES - Dua partai besar pendukung pasangan Capres Cawapres Prabowo-Gibran di Jember, antara DPC Partai Gerindra dan DPD Partai Amanat Nasional (PAN), terjadi perselisihan, dimana DPC Partai Gerindra Jember, Kamis (29/2/2023) melaporkan adanya penggelembungan suara yang dilakukan oleh DPD PAN Jember ke Bawaslu Jember.
Dalam laporannya, Abdul Halim selaku ketua DPC PAN Jember, kepada sejumlah wartawan menyatakan, bahwa DPC Partai Gerindra melaporkan adanya penggelembungan suara di perolehan Partai PAN, hampir di 50 persen kecamatan di Jember, terutama perolehan Caleg DPR RI Pusat nomor satu, yang juga ketua DPD PAN Jember H. Abdus Salam.
Baca Juga : Polemik Hasil Suara, NasDem Tuban Akan Sanksi Kader Bermasalah
"Kami mengetahui adanya penggelembungan suara pada PAN, saat kami ikut memantau proses kecurangan yang terjadi di Partai Golkar, dimana dalam proses rekapitulasi ulang, kami menemukan suara PAN ada penambahan, terutama di Caleg DPR RI nomor 1," ujar abdul Halim.
Adanya temuan ini, Abdul Halim menyatakan, bahwa perolehan PAN yang menurutnya tidak wajar, bisa merugikan perolehan partainya, sehingga dirinya melaporkan temuan ini ke Bawaslu, Tentu hal ini merugikan Partai kami dalam perolehan suara," jelas Abdul Halim.
Menanggapi tudingan ini, Alfian Zuhdi Pratama sekali wakil ketua DPD PAN Jember menyatakan, bahwa apa yang dituduhkan terhadap partainya oleh DPC Partai Gerindra, sangat disayangkan, mengingat PAN dan Gerindra merupakan partai yang sama-sama mengusung Capres Cawapres Prabowo-Gibran.
"Kami sangat menyayangkan adanya tudingan ini, apalagi sampai menyebut nama ketua DPD PAN Jember dan langsung menuduhnya, padahal, selama ini kami bersama teman-teman dari Partai Gerindra berjibaku untuk memenangkan Capres Cawapres Prabowo Gibran di Jember dan Lumajang," ujar Alfian.
Menurut Alfian, peluang Partai Gerindra dan PAN untuk mendapatkan 1 kursi di DPR RI dari Dapil Jember Lumajang, sangat kuat, seharusnya sama-sam partai yang terganung dalam Koalisi Indonesia Maju, harus saling menguatkan.
"Kami tetap menghormati apa yang menjadi langkah Gerindra dalam laporan tersebut. Namun, kami menyayangkan adanya pencatutan nama Ketua kami yang dalam posisi mencalonkan diri langsung begitu saja dituduh," ujarnya...