Pemkab Malang Dorong Masyarakat Pilah Sampah dari Rumah

Reporter

Ashaq Lupito

Editor

A Yahya

13 - Jan - 2024, 01:53

Tangkapan layar video karya RT 11, RW 01, Dusun Krajan, Desa Pandesari, Kecamatan Pujon dalam Lomba SAK-RT Kabupaten Malang 2023 saat warga memilah sampah guna menjaga kelestarian lingkungan. (Foto: RT 11 Dusun Krajan)


JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mendorong masyarakat untuk memilah sampah dari rumah. Langkah tersebut dilakukan dalam rangka mengoptimalkan pengelolaan sekaligus pengolahan sampah sebelum akhirnya diangkut ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).

"Kita lakukan pemilahan (sampah) dari awal, pemilahan dari warga masyarakat," ungkap Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto.

Baca Juga : Pertama di Indonesia, Bank Jatim dan Pemkab Malang Tandatangani Kerja Sama Siskeudes Link

Mekanismenya, disampaikan Didik, sampah rumah tangga yang telah dipilah antara sampah organik dan anorganik tersebut, kemudian diangkut ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) sebelum akhirnya dibawa menuju ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). 

"Setelah proses pemilahan dari masyarakat, masuk di TPA. Nanti tinggal sampah residu dan itu yang harus kita olah (untuk proses mengembalikan 
sampah ke media lingkungan dengan aman)," jelasnya.

Menurut Didik, langkah pemilahan sampah dari rumah tersebut penting untuk dilakukan. Sebab, jika sampah tidak dikelola dengan baik dan benar maka bisa merusak lingkungan.

"Terlebih dalam cuaca yang semacam ini, bakar (sampah) itu tidak boleh. Maka pemilahan antara sampah plastik, organik, dan anorganik ini yang harus kita kelola secara maksimal," imbuhnya.

Didik berharap, dengan adanya pemilahan sampah tersebut tidak hanya bisa melestarikan lingkungan. Namun, juga diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"(Sampah) organiknya ini bisa dimaksimalkan untuk bisa didorong menjadi pupuk. Sementara anorganiknya bisa dilakukan pengolahan, artinya seperti biji plastiknya bisa kita dorong pengolahan menjadi sesuatu yang lebih memilih nilai ekonomi," bebernya.

Didik menambahkan, pemilahan sampah tersebut akan dilakukan secara berkelanjutan. Sehingga, tidak hanya masyarakat pada umumnya, namun mereka yang bekerja sebagai pemungut sampah juga bisa mendapatkan peningkatan kesejahteraan.

"Sehingga pemungut sampah ini bisa mendapatkan hasil yang lebih bagus, ada ketertarikan bahwa sampah itu sebenarnya juga memberikan rejeki," ujarnya.

Sebagaimana diberitakan, Pemkab Malang juga telah melakukan berbagai trobosan dan inovasi terkait pengelolaan sampah...

Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, Kabupaten malang, sampah malang, Didik Gatot Subroto,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette