Pengerjaan Skripsi Terhambat, Mahasiswa di Malang Diduga Nekat Bunuh Diri
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
A Yahya
10 - Jan - 2024, 01:55
JATIMTIMES - Setelah sempat berstatus Mr. x, polisi akhirnya berhasil mengungkap identitas mayat yang ditemukan mengambang di perairan Sungai Brantas, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang pada Senin (8/1/2024).
Berdasarkan hasil penyelidikan, penyebab kematian diduga karena bunuh diri. Perkembangan hasil penyelidikan penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut, disampaikan Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat saat ditemui media online ini pada Selasa (9/1/2024). "Diduga kuat bunuh diri," tuturnya.
Baca Juga : Lantik Pengurus UKM, Begini Pesan Tegas Rektor Unisma
Dugaan penyebab kematian mayat yang ditemukan pada Senin (8/1/2024) tersebut akibat bunuh diri, disampaikan Gandha, juga diperkuat dari keterangan beberapa saksi yang telah diperiksa polisi. Tanpa terkecuali keterangan dari pihak keluarga dari pelaku diduga bunuh diri yang mayatnya ditemukan di Sungai Brantas tersebut.
"Persoalannya kalau dari (keterangan) saksi yang kebetulan juga masih keluarga dengan pelaku diduga bunuh ini, (yaitu) kakaknya, menyampaikan bahwa yang bersangkutan ada hambatan di pengerjaan skripsi," ujarnya.
Gandha menambahkan, pelaku bunuh diri tersebut diketahui merupakan salah satu mahasiswa di perguruan tinggi di Kota Malang. "Kalau tidak salah (semester) sembilan, (mahasiswa) di salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Malang," ujarnya.
Lebih lanjut, Kasihumas Polres Malang Ipda Muhammad Adnan menuturkan, berdasarkan hasil pemeriksaan dan identifikasi Tim Inafis Polres Malang dari sidik jari mayat, identitasnya diketahui berinisial MA (24) warga Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
"Usai diketahui identitasnya, petugas kemudian menghubungi pihak keluarga," tuturnya.
Berdasarkan keterangan pihak keluarga, MA sudah tidak ada di rumah sejak Sabtu (6/1/2024) sekitar pukul 14.30 WIB. Kejadian hilangnya korban tersebut kemudian dilaporkan ke Polres Malang pada Minggu (7/1/2024).
"Pihak keluarga sempat membuat laporan orang hilang pada Minggu (7/1/2024). Barang-barang MA seperti ponsel dan beberapa barang yang lainnya juga ditinggal di rumah. Saat meninggalkan rumah, diperkirakan yang bersangkutan pergi dengan tidak membawa apa-apa,” tuturnya...