Soal Boikot Produk Israel, Prof Quraish Shihab: Kita Perlu Berpikir dan Teliti
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
A Yahya
17 - Nov - 2023, 02:33
JATIMTIMES - Belakangan ini media sosial tengah beredar daftar produk yang diboikot lantaran pro Israel. Menanggapi beredarnya produk itu, Ulama tafsir Al-Quran Prof Muhammad Quraish Shihab meminta agar masyarakat lebih teliti untuk meruntut mana saja produk yang benar-benar pro Israel, dan mana yang tidak.
Lebih lanjut, Quraish Shihab mengajak semua masyarakat agar berdoa untuk Palestina. "Apa yang bisa kita lakukan? Mau ke sana bawa senjata? Gak usah! Yang pertama, yang paling gampang, yang paling gampang kita doa. Nah sekarang ada anjuran boikot," ujarnya, dikutip Youtube Bayt Al-Quran, Jumat (17/11/2023).
Baca Juga : Jelang Tutup Tahun, Serapan PBB-P2 Kabupaten Bondowoso Capai 69,40 Persen
Pendiri Pusat Studi Al-Quran (PSQ) itu bercerita tentang didatangi oleh pengusaha. Dan pengusaha tersebut mengeluh penjualan produknya turun karena boikot dari masyarakat. Padahal pengusaha tersebut memberikan gaji kepada muslim.
"Pak Quraish, saya diboikot, 60 persen penjualan saya menurun. Saya itu beri gaji orang-orang Muslim. Bahan-bahan yang saya buat itu dari bahan-bahan yang ada dalam negeri, apa saya juga harus diboikot?," ceritanya.
“Bagaimana? Ini kan problem. Jadi mestinya yang kita boikot itu, saya katakan: kita harus berpikir. MUI yang mengeluarkan fatwa itu harus berpikir menentukan, ini yang kita boikot, ini tidak,” sambung Quraish.
Pengusaha yang datang itu, lanjut penulis Tafsir Al-Misbah, memang mengaku memproduksi sebuah produk yang namanya sama dengan nama produk di Amerika, yang memberi bantuan kepada Zionis Israel. Ia juga mengaku tidak memberi apa-apa kepada mereka. “Apa saya juga harus diboikot?," keluh pengusaha kepada Quraish.
Lebih lanjut Quraish pun meminta agar masyarakat benar-benar menelusuri mana yang membantu Israel dan mana yang tidak. Sebab belakangan ini banyak daftar produk yang beredar di media sosial untuk diboikot.
“Nah, pada dasarnya kita harus memboikot yang jelas-jelas membantu Israel, yang tidak, kita harus berhitung dong; apakah dia lebih rugi atau kita lebih rugi?” ujar alumnus Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, itu.
Oleh karenanya, Quraish Shihab menyarankan persoalan ini diserahkan kepada ahlinya untuk melihat nama-nama produk ini dengan jelas...