Sentra Perajangan Daun Tembakau Codong Tuban: Ciptakan Peluang Kerja Warga
Reporter
Ahmad Istihar
Editor
Dede Nana
14 - Aug - 2023, 11:43
JATIMTIMES - Tembakau sebagai salah satu komoditas pertanian memiliki potensi penopang ekonomi yang sangat besar bagi petani di Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban. Meski edukasi dan sosialisasi pemanfaatan hasil tembakau memang belum masif digalakkan oleh pihak bersangkutan di Kabupaten Tuban. Sehingga para petani tembakau saat musim panen Juli-Agustus, rata-rata penjualan hasil panen daun tembakau menggunakan sistem jual basah kepada tengkulak.
Namun berbeda pada musim tahun ini. khususnya, pertembakauan yang kini dinilai telah menghidupi banyak warga sekitar. Mata rantai bukan sekedar petani dan pedagang, tetapi pertembakauan di Kecamatan Senori, kini juga berdampak akan terciptanya peluang kerja di bidang perajangan dan penjemuran.
Baca Juga : Baca Surat Ini, Punya Fadhilah Melindungi dari Kejahatan
Dampak terciptanya peluang kerja itu, setelah kelompok tani tergabung "Cahyo Santoso Tobacco" membuka usaha bergerak di bidang perajangan daun tembakau di Desa Rayung, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban.
Terlihat puluhan pekerja dari kalangan pemuda desa setempat tengah sibuk dengan segala aktivitas bekerja di gudang penyimpanan tembakau bantuan hibah Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau 2021 lewat Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tuban.
“Alhamdullilah, Kami bersama teman-teman mendapatkan borongan pemotongan daun tembakau di gudang Cahyo Santoso,” ujar Irawan salah satu pekerja gudang Cahyo Santoso Tobacco di Senori.
Diketahui, Cahyo Santoso Tobacco merupakan satu–satunya pengrajin perajangan tembakau di Kecamatan Senori. Di mana usaha ini diinisiasi seorang anggota TNI AL Koptu Marinir Santoso dan warga sipil bernama Cahyo. Mereka memberanikan diri menerobos pangsa pasar penjulan panen daun tembakau dengan cara diolah atau dirajang. Dimana sebelumnya lazimnya petani tembakau menjual hasil panen daun tembakau basah.
“Potensi hasil panen tembakau melimpah. Kami ingin adanya sentral ekonomi penyerapan hasil panen tembakau diolah atau dirajang dulu, baru kemudian dipasarkan dengan diolah (rajang) tentu akan mempengaruhi harga jualnya,” terang Cahyo kepada JatimTIMES.COM, Senin (14/8/2023).
Lanjutnya, kapasitas produksi perajangan tembakau di gudangnya dikisaran 2 sampai 3 ton per minggu. Pasalnya, baru satu unit mesin yang beroperasi. Selain itu, puncak panen raya tembakau di Agustus ini juga akan menambah produksi...