free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Imlek 2025 Bawa Hoki, Pesanan Barongsai dan Liong Sidoarjo Meningkat Pesat

Penulis : Nur Hidayah - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

20 - Jan - 2025, 19:25

Placeholder
Julius Setiawan, perajin barongsai di Sidoarjo saat menyelesaikan pesanan.

JATIMTIMES – Jelang Imlek tahun ini, perajin barongsai di Sidoarjo mulai meningkat pesat di tahun ular kayu dibanding tahun sebelumnya.

Julius Setiawan, perajin barongsai asal Sidoarjo mengatakan hal itu karena semakin ke sini, pertunjukan barongsai dan liong semakin banyak digelar di semua kalangan setelah sebelumnya dihentikan gara-gara pandemi. 

Baca Juga : Tim Ekspedisi Wonderland Indonesia Eksplorasi Potensi Wisata dan Seni Budaya Banyuwangi

Julius mengaku permintaan barongsai juga liong ini mengalami kenaikan pesanan hingga 100 persen dari tahun 2024. Tahun sebelumnya 2023 lalu, Juliu hanya dapat lima order saja, namun sejak awal 2024 hingga Januari 2025 ini, ada sekitar 15 pesanan, baik untuk pembuatan baru maupun reparasi saja.

“Jelang Imlek ini, pesanan itu semakin banyak datang. Termasuk pesanan baru maupun reparasi barongsai dan liong, hoki tahun ular kayu sepertinya,” ungkap Julius di sela pembuatan pesanan barongsai, Senin (20/1/2025).

Julius juga mengungkapkan, jika usai pandemi berakhir, pertunjukan barongsai dan liong mulai kembali digelar di banyak tempat termasuk sekolah juga hajatan. Hal ini menjadi semangat baru, baik bagi perajin maupun para pemain karena orderan kembali meningkat. 

Adapun proses pembuatan barongsai dan liong naga memerlukan waktu yang cukup lama karena perlu hal detail agar tidak mudah rusak. Satu barongsai membutuhkan waktu sekitar dua minggu hingga satu bulan untuk diselesaikan, sedangkan liong naga yang lebih panjang bisa memakan waktu hingga dua bulan.  

“Selain proses pembuatannya yang butuh waktu, mendapatkan bahan baku juga tidak mudah. Mata dan bulu barongsai harus diimpor, sementara rotan untuk kerangka juga semakin sulit di pasaran,” jelasnya. 

Baca Juga : Kunjungan Turun Pasca Nataru, Pusat Perbelanjaan di Kota Batu Berbenah Sambut Imlek dan Ramadan

Harga pembuatan barongsai di kisaran Rp 5 juta hingga Rp 7 juta. Sementara liong naga dihargai Rp 8 juta hingga Rp 12 juta, tergantung ukuran dan tingkat kerumitan. 

Dengan meningkatnya pesanan, Julius mengaku sangat senang. Karena selama pandemi, usahanya itu seperti mati suri. Bukan hanya tak ada pesanan pembuatan barongsai, undangan untuk tampil memainkan barongsai atau liong juga semua kosong. 

“Kami sempat vakum hampir dua tahun gara-gara pandemi. Jadi, momen ini benar-benar membawa hoki tersendiri bagi saya dan teman-teman yang terlibat di seni barongsai,” tutupnya.


Topik

Ekonomi Tahun Baru Imlek imlek barongsai pengrajin barongsai omset barongsai liong sidoarjo



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nur Hidayah

Editor

Sri Kurnia Mahiruni