Mensos Sebut Banyak Warga Punya Rumah Bagus Masih Minta Bansos

Reporter

Ashaq Lupito

13 - Aug - 2023, 03:09

Mensos RI Tri Rismaharini (pegang mikrofon) saat sesi jumpa pers usai meresmikan Klinik Usaha PENA. (Foto: Ashaq Lupito/Jatim Times)

JATIMTIMES - Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia (RI) Tri Rismaharini mengeluhkan banyaknya warga yang sejatinya mampu namun minta bantuan sosial (Bansos) kepada pemerintah. Guna mengantisipasi hal itu, Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) akan memberikan pendampingan tentang pengelolaan keuangan.

Sosok yang akrab di sapa Risma ini menyebut, salah satu langkah yang dilakukan dalam mewujudkan literasi keuangan tersebut dengan meresmikan Klinik Usaha Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA), Peluncuran Literasi Keuangan dan Tata Rupa Nusantara pada Sabtu (12/8/2023).

Baca Juga : Pelatih RANS Nusantara FC Tebar Psywar untuk Arema FC

"Kadang mereka dari ibu rumah tangga biasa, sebagian besar. Sehingga selama ini mereka belum pernah membayangkan kalau kemudian mereka akan menerima uang lebih banyak (melalui usaha yang dihasilkan). Oleh karena itu, ini yang kami ajarkan bagaimana mereka mengelola uang itu," ucapnya saat sesi jumpa pers usai menghadiri agenda peresmian Klinik Usaha PENA di Malang Raya, Sabtu (12/8/2023).

Langkah pendampingan literasi keuangan tersebut, menurut Risma penting untuk dilakukan. Sehingga jika seseorang telah memasuki masa pensiun maupun sudah tidak produktif dalam menjalankan usaha, mereka masih punya uang simpanan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.

"Supaya kalau mereka nanti pensiun, mereka punya uang untuk pensiun di masa depannya. Kemudian bisa menyekolahkan anak-anaknya," tuturnya.

Dalam literasi keuangan tersebut, diterangkan Risma, masyarakat akan diajarkan untuk mengelola keuangan secara menyeluruh. Yakni mulai dari mana yang bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, hingga mana yang diperuntukkan dalam menjalankan usaha.

"Kalau di literasi keuangan itu diajari misalkan amplop (tabungan, red), ini amplop pendidikan, ini amplop kesehatan, ini amplop untuk modal kembali atau tambahan modal. Jadi itu ada amplop masing-masing dan itu penting," ujarnya.

Dengan adanya literasi keuangan, Risma optimis masyarakat masih bisa hidup layak meski sudah tidak produktif untuk bekerja. 

"Jangan sampai, banyak sekali, mohon maaf ada yang dulu mereka bahkan rumahnya bagus-bagus saya temukan di beberapa tempat. Tapi kemudian mereka minta bansos," keluhnya.

Dari pendalamannya, Risma menyebut, temuan warga yang sejatinya mampu namun minta Bansos kepada pemerintah tersebut, disebabkan karena minimnya literasi keuangan. Fenomena semacam itulah yang ingin di antisipasi oleh Kemensos...

Baca Selengkapnya




Topik

Pemerintahan, Mensos, Risma, PENA, Bansos,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette