Tanggap Bencana, Rencana BTT 2024 di Kabupaten Malang Dianggarkan Rp 3 Miliar

Reporter

Ashaq Lupito

Editor

Yunan Helmy

06 - Aug - 2023, 01:58

Para personel gabungan saat dikerahkan ke lokasi banjir yang terjadi di Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe) beberapa waktu lalu. (Foto: Ashaq Lupito/Jatim Times)


JATIMTIMES - Rencana anggaran belanja tidak terduga (BTT) di Kabupaten Malang pada 2024 sebesar Rp 3 miliar. Anggaran yang masih bersifat sementara tersebut nantinya akan diperuntukkan dalam kondisi darurat.

Besaran rencana BTT tersebut dikonfirmasi langsung oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang Darmadi. Menurut dia, BTT bisa digunakan untuk keadaan darurat. Salah satunya tanggap bencana.

Baca Juga : Mulai Januari 2024, Pembelian Gas Elpiji 3 Kg Dibatasi

"Nanti kita melihat situasi dan kondisi setelah perkembangan karena BTT itu kan belanja tidak terduga yang biasanya digunakan untuk bencana dan sebagainya," katanya.

Pada tahun 2023, dijelaskan Darmadi, BTT dianggarkan Rp 5 miliar. Namun anggaran tersebut tidak terserap dengan maksimal. "Di tahun 2023 ini kita anggarkan Rp 5 miliar juga tidak terserap," ucapnya.

Diterangkan Darmadi, tidak terserapnya BTT secara maksimal tersebut dikarenakan kesesuaian dengan ketentuan yang berlaku. Yakni BTT salah satunya hanya bisa digunakan untuk tanggap bencana.

"Karena untuk bencana itu hanya bisa dikeluarkan untuk tanggap bencana. Pasca-bencana tidak bisa dikeluarkan dari BTT sehingga banyak tidak terserap," jelasnya.

Sejauh ini, lanjut Darmadi, penanganan bencana bisa ter-cover dari anggaran di instansi terkait. Di antaranya adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang.

"Jadi, biasanya menggunakan anggaran-anggaran yang ada, misalnya di BPBD dan sebagainya. Itu yang sifatnya rutin untuk kegiatan-kegiatan (penanganan bencana, red)," ungkapnya.

Meski di tahun sebelumnya, yakni di 2023 anggaran BTT tidak terserap secara maksimal, Darmadi menyebut BTT harus tetap dianggarkan.

"Memang wajib kita anggarkan karena kita tidak tahu dan tidak bisa memprediksi yang namanya bencana itu. Jadi, harus tetap ada," ungkapnya.

Baca Juga : DPRD Singgung Pagar Balaikota Dibongkar, Wali Kota Malang: Filosofinya Itu Rumah Rakyat

Beberapa waktu lalu, DPRD Kabupaten Malang telah melaksanakan rapat paripurna bersama bupati Malang...

Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, Anggaran belanja tak terduga, DPRD Kabupaten Malang, bencana tak terduga, Kabupaten Malang,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette