Viral, Peringatan Pakai Obat Herbal Tong Mai Dan, Ini Penjelasan Dokter
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Dede Nana
05 - Aug - 2023, 11:13
JATIMTIMES - Belum lama ini beredar unggahan viral di media sosial platform Twitter yang memperingatkan masyarakat agar berhati-hati menggunakan obat herbal Tong Mai Dan. Menurut pengunggah @ngobrolinapasih, obat herbal Tong Mai Dan biasanya dilabeli sebagai obat rematik. Padahal kata pemilik akun obat tersebut dianggap dapat membahayakan lambung dan ginjal.
"Kalau mamak bapak kalian beli ini, plis dibuang aja. Sudah ada korbannya, om saya yang jauh di kalimantan. Lambungnya hancur dan gagal ginjal. Baru selesai operasi lambung kemarin. Biasanya dilabel obat rematik. Isinya oplosan anti nyeri dan anti inflamasi toxic dose," tulis akun tersebut.
Baca Juga : Haul Sunan Cendana Dipadati Belasan Ribu Orang di Madura, Siapa Sosoknya?
Hingga Sabtu (5/8/2023) unggahan tersebut telah dibagikan ulang sebanyak 6.461 kali dan disukai lebih dari 13 ribu akun. Sontak unggahan itu pun menuai beragam komentar dari warganet. Termasuk akun para dokter yang aktif di media sosial.
"Penggunaan sembarangan obat anti-nyeri atau anti-inflamasi, seperti NSAID (Nonsteroidal Anti-Inflammatory Drugs), dapat berdampak signifikan pada kesehatan ginjal. NSAID bekerja dengan mengurangi produksi prostaglandin, yang berfungsi dalam proses inflamasi dan nyeri," ungkap Dokter Spesial Penyakit Dalam, dr. Dana Pramudya, SpPD.
"Jika benar isinya oplosan obat anti nyeri dan obat inflamasi dengan dosis yg toxic, maka bahaya banget. Cc @BPOM_RI," tulis Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Decsa Medika Hertanto, SpPD.
Sementara itu, Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Zullies Ikawati menyebutkan dari hasil pengecekan, obat Tong Mai Dan tidak terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Lebih lanjut dijelaskan jika berdasarkan penelusuran lanjutan di kanal resmi BPOM, produk tersebut pernah dilarang di Brunei Darussalam, pasalnya mengandung klorfeniramin dan deksametason.
Baca Juga : Baca Selengkapnya