Akhirnya, Mandor Pembangunan Masjid Zayed Lunasi Utang ke Warung Makan Sambil Minta Maaf ke Gibran

Reporter

Mutmainah J

Editor

A Yahya

19 - Mar - 2023, 08:27

Pemilik warung makan yang dihutangi para mandor Masjid Zayed, Dian. (Foto dari internet)


JATIMTIMES - Mandor Masjid Sheikh Zayed (MBZ) yang punya utang Rp145 juta ke warung di proyek masjid akhirnya melunasi utang mereka.

Pelunasan utang tersebut setelah PT Waskita Karya memediasi masalah utang antara mandor proyek masjid dan pedagang warung yang belakangan ramai.

Baca Juga : Alshad Ahmad Dituding Hamili Mantan Pacarnya, Netizen Minta Klarifikasi 

Tak hanya melunasi utang, para mandor yang diketahui bernama Sugiyantoro, Sunandar dan Guntur Mustofa itu juga meminta maaf kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka karena telah membuat keributan soal utang tersebut.

"Kami selaku mandor meminta maaf yang sebesar-besarnya terutama kepada Walikota Solo Gibran Rakabuming sudah membuat kegaduhan seperti ini," kata mandor, seperti dikutip rilis resmi PT Waskita Karya, Minggu (19/3).

Tak hanya itu saja, pada kesempatan itu ketiga mandor tersebut juga mengaku persoalan utang-piutang tak ada kaitannya dengan PT Waskita Karya. Mereka menegaskan masalah tersebut murni urusan warung dan mandor dan menyatakan bakal melunasi utang pada Sabtu (18/3) kemarin.

"Saya juga meminta maaf kepada Waskita Karya atas permasalahan ini dan mengucapkan terima kasih sudah menjembatani pertemuan ini," kata salah satu mandor.

"Untuk masalah ini tidak ada hubungannya dengan Waskita Karya sebenarnya, masalah ini mutlak urusan warung dan mandor karena dari pihak Waskita Karya sudah tidak ada masalah," lanjut dia.

Sementara, Dian Ekasari selaku pedagang warung tempa mandor itu berutang menyatakan terima kasihnya karena akhirnya masalah utang piutang yang dialaminya selesai.

Lebih lanjut ia mengatakan jika dirinya bermaksud membuat nama Waskita Karya buruk. Dia lantas berterima kasih karena perseroan memediasi pertemuan dengan para mandor guna mengatasi masalah ini.

"Terima kasih kepada Walikota Solo Bapak Gibran dan Waskita Karya sudah membantu dan menjembatani pertemuan ini. Tidak ada maksud sama sekali untuk membuat jelek nama Waskita Karya dan memviralkan kasus ini," ujar Dian.

Adapun masalah hutang tersebut mencuat usai pemilik warung bernama Dian mengaku ada tiga mandor proyek Masjid Raya Sheikh Zayed Solo yang masih punya utang di warung makannya. Utang itu pun mencapai ratusan juta rupiah...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, Waskita karya, Gibran Rakabuming Raka, kasus utang,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette