Enggan Terseret Masalah Hukum, Kades di Tulungagung Wacanakan Boikot Dana Desa

Reporter

Anang Basso

Editor

Yunan Helmy

27 - Jan - 2023, 12:29

Kepala Desa Jarakan Suad Bagiyo. (Foto : Istimewa / Tulungagung Times)


JATIMTIMES - Respons prematur yang dilakukan aparat penegak hukum (APH) terkait “surat cinta” atau aduan sejumlah lembaga swadaya masyarakat di Kabupaten Tulungagung membuat sejumlah kepala desa mengaku resah. 

Bahkan, atas keresahan ini, menggelinding wacana menolak dana desa (DD). Sebab, kades  takut jika dikelola justru akan timbul masalah.

Baca Juga : Pernikahan Ditunda, Tunangan Eliezer: Masih Menemani dan Tetap Akan Menunggu 

Kepala Desa Jarakan, Kecamatan Gondang, Suad Bagiyo membenarkan adanya wacana yang berkembang di antara sejumlah kades. Yakni takut mengelola dana desa untuk tahun ini.

"Benar, kalau memang dana desa yang dilaksanakan kemudian dicari-cari kesalahan, lalu pertaruhannya hukuman, maka ada baiknya wacana menolak dana desa (DD) ini," kata Suad, Kamis (26/1/2023).

Menurut Suad, sebelum ada DD, pembangunan di tiap desa sudah jalan meski tidak secepat saat ini. "Dulu tanpa DD, kita bisa jalan. Pembangunan, apa pun hasilnya, juga bisa dirasakan masyarakat," ujarnya.

Namun, kemudian setelah muncul DD dan pembangunan begitu pesat, justru kepala desa banyak yang menghadapi masalah hukum.

"Persoalannya, kepala desa dan perangkat ini bukan ahli mengelola keuangan seperti yang terjadi di instansi lain," imbuhnya.

Kemudian, jumlah tenaga pendamping, DPMD dan Inspektorat tidak memadai untuk melakukan tugasnya mengontrol dan mengawasi penggunaan DD di 257 desa di Kabupaten Tulungagung.

"Akhirnya, begitu dilaksanakan dengan tafsir dan perhitungan versi panitia di tingkat desa, kemudian dilaporkan oleh lawan politik atau LSM dan diteliti oleh APH, baru tiba-tiba dikatakan ada kesalahan," ungkap Suad.

Kalau kesalahan itu atas rekomendasi aparat pengawas internal pemerintah (APIP), maka kesalahan atau kelebihan bayar yang mungkin terjadi justru direkomendasikan dibetulkan. Atau jika ada kerugian,  diminta mengembalikan ke kas negara.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette